Corning Diinvestigasi Komisi Uni Eropa atas Praktik Monopoli
Siapa yang tidak mengenal merk Corning? Perusahaan yang memang populer dengan produk antigores layar, Gorilla Glass, memang kerap digunakan di sebagian besar perangkat pintar seperti smartphone dan tablet. Karena kepopulerannya, pihak komisi Uni Eropa pun mengkhawatirkan adanya praktik antimonopoli.
Melansir GSM Arena, pihak komisi Uni Eropa mengkhawatirkan tiga hal; yang pertama adalah mewajibkan produsen ponsel pintar untuk membeli semua atau hampir semua kaca lapis dari Corning. Dan jika perusahaan ponsel pintar memesan lapisan kaca tersebut, Corning akan memberikan harga diskon. Lalu terakhir, produsen diharapkan memberi tahu Corning jika ada perusahaan saingan yang memberikan penawaran lebih baik sehingga pihak Corning akan mencoba untuk menyamai hal tersebut.
Selain itu, pihak komisi juga menduga bahwa Corning memiliki kesepakatan anti-persaingan dengan “finishers”, yaitu perusahaan yang memproses kaca mentah dan mengubahnya menjadi lembaran yang dipakai sebagai lapisan pelindung layar ponsel.
Komisi Uni Eropa mengatakan bahwa perjanjian yang dibuat oleh Corning dan OEM serta finisher ini mungkin telah mengecualikan produsen kaca pesaing dari segmen pasar yang besar, sehingga mengurangi pilihan pelanggan, meningkatkan harga, serta menghambat inovasi sehingga bisa merugikan konsumen di seluruh dunia. Pihaknya berencana membuka penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui apakah praktik tersebut memang dilakukan oleh Corning atau tidak, dan pihaknya juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan pihak Corning juga dinyatakan tidak bersalah nantinya.