vivo baru saja memperkenalkan perangkat mixed reality (MR) terbarunya, vivo Vision, dalam ajang Boao Forum for Asia. Meski masih dalam tahap prototipe, perangkat ini dijadwalkan meluncur pada pertengahan 2025.

Tentunya vivo belum mengungkap lebih detil terkait spesifikasi dan fitur apa saja yang bisa dijalankan di perangkat yang satu ini. Tapi, yang pasti kita harapkan perangkat ini bisa jadi saingan untuk Vision Pro milik Apple.

Baca Juga: Samsung Siapkan Tiga Perangkat Mixed-Reality, Termasuk Galaxy XR • Jagat Gadget

vivo Vision dikembangkan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kemampuan komputasi spasial secara real-time. Teknologi ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam berbagai aplikasi, termasuk di bidang robotika.

Vivo Dirikan Robotics Laboratory

Dalam forum yang sering disebut sebagai “Davos-nya Asia” ini, vivo juga mengumumkan pendirian Robotics Laboratory. Laboratorium ini akan menjadi pusat riset untuk mengembangkan “otak” dan “mata” robot, memanfaatkan pengalaman vivo di bidang AI, model bahasa besar (LLM), serta teknologi pencitraan.

Kemampuan komputasi spasial yang dikembangkan melalui vivo Vision nantinya juga akan berperan dalam inovasi di dunia robotika. Ini seolah jadi bukti, kalau vivo tak hanya berkutat pada dunia smartphone saja, tapi semakin serius mengeksplorasi teknologi masa depan yang menghubungkan dunia digital dan fisik.

Sumber