Meizu comeback ke industri smartphone global di MWC 2025 awal Maret ini, setelah sempat mengumumkan bakal hengkang untuk beralih fokus ke mobil listrik dan AI. Divisi smartphone Meizu yang kini dioperasikan Dreamsmart Group itu pun langsung tancap gas dengan menargetkan penetrasi pasar hingga ke 30 negara pada tahun pertamanya kembali ke pasar internasional, dan tampaknya termasuk Indonesia.

Mr. Gu Binbin – Excetuive Director Dreamsmart Group – mengatakan bahwa perusahaannya telah memberikan investasi besar untuk mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan smartphone. Rencana tersebut melibatkan Meizu yang berada di bawah naungan Geely – produsen mobil asal Tiongkok – untuk memperluas usahanya ke Asia Tenggara, Eropa Tengah dan Timur, serta Amerika Latin.

Meizu Kembali ke Pasar Indonesia

Merek ponsel ini pertama kali hadir di Indonesia pada 2015 silam, tapi keberadaannya di Tanah Air hanya berlangsung tiga tahun. Meizu terakhir kali meluncurkan smartphone mereka pada 2018 dengan Meizu 16, Meizu M6T dan Meizu C9. Setelah lama tidak terdengar lagi, ponsel nama Meizu tampak muncul kembali ke permukaan lewat sertifikasi TKDN baru-baru ini.

Ada satu ponsel dari Meizu dengan nomor model “M416H” yang berhasil lolos sertifikasi TKDN dari Kemenperin. Dari penelusuran kami, smartphone tersebut adalah Meizu mblu 21 yang mengisi kelas entry-level. Ponsel ini diperkuat chipset Unisoc T606, layar IPS LCD 6,79 inci dengan resolsui HD+ dan refresh rate 90Hz, kamera utama 13MP, kamera selfie 8MP, serta baterai berkapasitas 4.900mAh.

Meizu mblu 21 sendiri di sejumlah pasar, seperti di Malaysia, di jual dengan harga MYR 699 atau sekitar Rp2,5 jutaan dengan peluncurannya pada bulan November 2024 lalu. Bagaimana menurut kalian, apakah kembalinya Meizu bakal menjadi opsi yang menarik bagi konsumen di Indonesia?