Slate, atau ini lebih dikenal sebagai form factor tablet.
Tablet ini bisa diubah jadi “laptop detachable” dengan dengan menggunakan keyboard case bawaan dari Advan.
Material
Metal, tapi ini bukan yang full metal ya. Masih ada campuran polikarbonat juga.
Desain
Secara standar, tablet ini seharusnya dipegang di orientasi horizontal seperti ini.
Evo-X 13 ini terlihat mirip dengan Evo-X 16, tapi bukan yang benar-benar sama persis. Ada sedikit perbedaan desain bodi dari kedua tablet ini.
Bagian sisinya bukan full flat, tapi punya lekukan kecil seperti ini.
Warna dasarnya abu-abu.
Ada modul kamera utama/kamera belakang serta logo Advan di bodi belakang tablet ini.
Tombol power dan volume up/down ditempatkan di sisi atas, tepatnya area kiri sisi atas.
Dimensi
Panjang – 28.7 CM
Lebar – 20.6 CM
Tebal – 1.0 CM
Nah, kalau dibandingkan dengan Evo-X 16, terlihat jauh sekali ya beda ukurannya. Ini terlihat lebih ringkas.
Bobot
Tablet – 910 Gram
Charger – 110 Gram
Ini adalah charger 36W.
Ujung kabel chargernya menggunakan konektor seperti ini ya, bukan USB Type C
Total Tablet & Charger – 1.02 Kilogram
Nah, untuk bobot keyboard case-nya, ada di kisaran 605 gram. Total bobot Advan Evo-X 13 ini kalau dibawa beserta charger dan keyboard-nya ada di kisaran 1.62 kg. Ini terbilang sedikit lebih berat dari rata-rata laptop 13” kelas terjangkau yang ada saat ini. Tapi, secara umum total bobot ini belum bisa dikatakan berat juga. Tablet ini terbilang masih cukup nyaman untuk dibawa sehari-hari, lengkap dengan charger dan keyboard case-nya.
Display
Panel IPS.
Ukuran 13 inci.
Resolusi 2160 x 1440 piksel, rasio 3:2.
Berdasarkan pengujian kami, tingkat kecerahan maksimal untuk kondisi dalam ruangan sudah mendekati 300 nits, dengan Gamut Coverage di 95.0% sRGB dan Gamut Volume di 101.3% sRGB.
Jadi, layar ini sudah menawarkan saturasi warna yang terbilang OK. Sudah memadai untuk edit warna di foto dan video.
Mau dipakai untuk nonton juga sudah memadai.
Bingkai layarnya cukup tipis di kiri dan kanan. Tapi, bingkai bawah layarnya masih terbilang relatif tebal.
Untuk bingkai atas layar, memang lebih tebal dari sisi kiri dan kanan, tapi ini wajar karena ada kamera di sini.
Kamera dan Mikrofon
Untuk kamera selfie-nya memiliki resolusi HD, mendukung pengambilan foto dan video 1280 x 720 piksel.
Tidak ada shutter fisik untuk kamera “selfie” ini.
Ada juga kamera utama di sisi belakang. Ini adalah kamera 5 MP, dengan resolusi maksimal di 2592 x 1944 piksel, rasio 4:3. Kalau untuk video 16:9, resolusinya bisa sampai 1920 x 1080 piksel.
Sementara untuk mikrofon, ini ditempatkan di tepi bingkai atas layar, di area kanan kamera.
Audio
Tablet ini dilengkapi dengan dua buah speaker, satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan.
Volume suara terbilang mencukupi. Bukan yang sudah terbilang lantang, tapi masih terasa pas untuk penggunaan pribadi.
Sementara untuk kualitas suara, secara umum detail yang ditawarkan terbilang mencukupi, sesuai dengan kelas harganya. Tone yang dihasilkan terasa agak dark.
Konektor
Kiri
1x Audio Combo Jack 3.5 mm
2x USB 3.2 Gen 1 Type A
Kanan
1x DC Input
2x USB Type C
USB C yang dekat dengan DC Input mendukung standar USB 3.2 Gen 1. Ini juga bisa digunakan untuk charging dan display out.
Sementara USB C yang satu lagi hanya mendukung standar USB 2.0 saja, tanpa dukungan untuk charging dan display out.
Bawah
Konektor untuk koneksi ke pogo pin yang ada di keyboard case
Keyboard Case
Keyboard case bawaan paket penjualan Advan Evo-X 13 ini hadir dengan warna dasar abu-abu.
Desainnya terbilang mirip dengan keyboard case di Evo-X 16, hanya yang ini tentu saja lebih ringkas.
Terlihat ada mekanisme untuk memasang tablet ke keyboard case, dengan pogo pin di area tengah.
Untuk keyboard-nya, ini tidak pakai numpad. Wajar karena umumnya keyboard di laptop 13” juga tidak punya numpad ya.
Travel distance terasa mencukupi, dengan feel masih mirip dengan laptop tipis pada umumnya.
Tombol anak panah kiri dan kanan ukurannya yang sama besar seperti tombol yang lain. Tapi untuk atas dan bawah ukurannya hanya separuh tombol lain.
Saat kami coba pakai untuk mengetik, keyboard ini masih terasa relatif nyaman, dengan ukuran tombol dan jarak antar tombol yang terasa cukup pas.
Belum senyaman mengetik dengan laptop, tapi ini secara umum ini sudah terbilang memadai untuk mengetik.
Ada touchpad yang ditempatkan di bawah keyboard.
Touchpad ini punya ukuran sekitar 10 x 5.7 CM
Posisi touchpad ini terasa cukup centered dengan tombol spacebar, hanya ini sedikit lebih lebar ke kanan dari tombol spacebar.
Saat mengetik, telapak tangan kanan kita masih bisa masuk ke area touchpad ini. Untungnya, palm rejection terbilang berfungsi dengan baik di sini.
Area keyboard case yang terpasang ke sisi belakang tablet dirancang untuk dilipat dan digunakan sebagai stand untuk tablet ini.
Ada magnet yang membuat ujung nya bisa menempel ke sisi belakang tablet.
Saat digunakan sebagai stand tablet, desain seperti ini membuat kita butuh ruang yang relatif lebih besar dibandingkan laptop standar.
Stylus Pen
Evo-X 13 ini juga dibekali Advan dengan active stylus pen yang sama dengan yang ada di paket penjualan Evo-X 16. Stylus ini mendukung 4096 pressure level dan menggunakan satu baterai AAAA. Saat kami coba, stylus ini terbilang menawarkan respon dan akurasi yang relatif baik dan terasa nyaman saat digunakan menggambar di layar Evo-X 13.
Sistem Pendingin
Laptop ini menggunakan sistem pendingin aktif.
Simak pembahasan performanya lewat video review berikut: