Adaptive Power Buat Baterai iPhone Lebih Awet dengan Kompensasi Performa
Apple telah resmi memperkenalkan iOS 26 pada event WWDC 2025 sebagai penerus dari iOS 18. Versi baru ini membawa perubahan desain UI secara menyeluruh dan tentunya berbagai fitur baru untuk iPhone yang mendukung. Salah satunya adalah Adaptive Power.

Cara Mengaktifkan Fitur Adaptive Power
Fitur ini dapat diaktifkan di pengaturan sistem pada bagian yang sama dengan Low Power Mode. Saat Adaptive Power aktif dan persentase baterai iPhone tersisa 20%, sistem juga dapat mengaktifkan Low Power Mode secara otomatis. Tentunya hal ini bertujuan untuk memaksimalkan daya tahan baterai iPhone yang tersisa sebelum baterainya diisi kembali.
Meskipun sama-sama bertujuan untuk memperpanjang masa pakai iPhone, Adaptive Power dan Low Power Mode menggunakan cara yang berbeda dalam menghemat baterai. Saat Low Power Mode aktif, sistem hanya akan membatasi aktivitas yang berjalan di latar belakang seperti sinkronisasi email atau update cuaca. Berbeda dari Low Power Mode, Adaptive Power dapat melakukan beberapa penyesuaian sistem lebih jauh saat dibutuhkan.
Baca Juga: Samsung Sindir “Fitur-Fitur Baru” Apple • Jagat Gadget
Jika sistem mendeteksi penggunaan baterai lebih tinggi dari biasanya, sistem dapat secara otomatis melakukan penyesuaian seperti menurunkan kecerahan layar atau membuat beberapa aktivitas berjalan sedikit lambat (throttling) untuk mengurangi konsumsi baterai.
Sebagai bagian dari iOS 26, fitur ini sudah dapat dicoba pada iOS 26 Developer Beta 1 yang dirilis pada 9 Juni lalu untuk iPhone yang kompatibel. Selain Adaptive Power, Apple juga merilis beberapa fitur baru untuk monitoring baterai seperti estimasi waktu pengisian hingga penuh, persentase baterai saat ini, serta waktu dan level baterai saat terakhir kali diisi. Apple juga memberikan grafik penggunaan baterai harian dan mingguan serta notifikasi saat aplikasi tertentu menggunakan daya berlebih. (Hashfi)