Review Motorola Edge 60 Fusion: Tipis, Ringan, Elegan, dan Kaya Fitur dengan SoC Baru
Spesifikasi Motorola Edge 60 Fusion


- SoC: Dimensity 7400, ini penerus dari Dimensity 7300 dengan sedikit peningkatan di clock. Fabrikasi 4 nm TSMC.
Struktur CPU dan GPU di SoC ini masih serupa dengan di Dimensity 7300.
- RAM & Storage: RAM 12 GB dengan storage 256 GB.
- RAM LPDDR4X, storage UFS 2.2
- Mendukung RAM Boost sampai + 12 GB.
- Baterai: 5500 mAh, dengan 68W TurboPower
- Sensor: accelerometer, magnetometer, hardware gyro, orientation sensor, dll.
- Konektivitas:
- 5G, dan tentunya ini bisa juga 2G, 3G, dan 4G ya. Belum ada dukungan untuk eSIM.
- Wi-Fi 6
- Bluetooth 5.4, mendukung audio codec SBC, AAC, aptX Audio, aptX HD, LDAC, dan LHDC.
- NFC
- USB OTG, dengan standar USB 2.0. Jadi, tidak ada dukungan display out dari USB C ini.
- Keamanan: under-display fingerprint scanner, face unlock

Nah, untuk fitur keamanan tambahan, ada Moto Secure. Di app ini kita bisa mengakses beberapa fungsi keamanan tambahan, seperti: Secure Folder dan App Lock, ini bisa kita gunakan untuk mengamankan file atau aplikasi, sehingga tidak bisa dibuka sembarang orang.

Ada Lock Network and Security juga, jadi setting jaringan tidak bisa diubah tanpa membuka lock screen. Ada PIN Pad Scramble untuk mengacak posisi tombol angka saat kita butuh melakukan input PIN. Lalu, ada juga Protect from Online Scammers, di mana kita akan mendapatkan notifikasi kalau kita membuka website yang berpotensi bahaya.
- OS: OS menggunakan basis Android 15
Update versi Android dijanjikan 3x, dengan security update sampai 4 tahun.

Terkait AOD, Motorola menawarkan fitur Sleep Display. Ini memang bukan seperti AOD biasa dan tidak “always on”. Tapi, kita bisa melakukan tap di layar atau sedikit menggeser smartphone untuk menampilkan “Sleep Display” ini.
Ada banyak fitur Moto AI yang tersedia. Selain fitur-fitur untuk kamera yang tadi itu, ada juga:

- Image Studio: ini berfungsi untuk image generator dan untuk sketch to image
- Ada juga Style Sync di dalam Image Studio, ini bisa untuk menghasilkan wallpaper berdasarkan foto yang kita ambil
- Catch Me Up: fitur ini memungkinkan kita mendapatkan ringkasan dari notifikasi yang masuk ke smartphone kita
- Pay Attention: ini fitur untuk merekam, melakukan transcribe, dan menarik kesimpulan untuk rekaman audio.
- Ada juga Remember This/Recall.
- dan ada Playlist Studio
Terkait fitur AI lain, ada Gemini dan Circle to Search juga. Sementara untuk aplikasi bawaan, ada cukup banyak aplikasi dari Moto, termasuk di antaranya Smart Connect. Ini adalah fitur untuk kemudahan koneksi antara smartphone dengan beberapa perangkat lain, termasuk ke laptop, Smart TV, dan lain sebagainya. Untuk laptop, ini bisa dihubungkan ke laptop dengan app dari Lenovo. Kita jadi bisa memantau tampilan layar atau app di smartphone kita langsung dari layar laptop. Nah, aplikasi-aplikasi bawaan Motorola di smartphone ini juga sering sekali menampilkan notifikasi, sebagian besar menurut kami notifikasi yang tidak penting dan berpotensi mengganggu.
Beberapa fitur khas Motorola, termasuk untuk berbagai gesture, tentu juga tersedia di sini: Kita bisa twist atau goyangkan smartphone seperti ini untuk membuka kamera dengan cepat. Gerakan “chop-chop” seperti ini bisa dilakukan untuk menyalakan flashlight. Ada Lift to Unlock, jadi kalau smartphone kita angkat dan hadapkan ke depan muka kita, layar otomatis di-unlock Ada juga Double Tap di area atas sisi belakang smartphone untuk membuka aplikasi tertentu atau menjalankan fungsi tertentu yang bisa kita atur sendiri.
Simak pembahasan lengkapnya berikut ini: