REDMAGIC Pamerkan Sistem Pendingin Cair Aktif Untuk Smartphone
Belum lama ini, REDMAGIC mengadakan Gaming and Liquid Cooling Technology Conference di Shenzhen, Tiongkok. Di acara ini, mereka memamerkan inovasi pendingin berbasis cairan terbarunya untuk smartphone. Selain itu, mereka juga mengklaim kalau teknologinya ini jadi yang pertama yang diproduksi massal.

Cara Kerja Sistem Pendingin Cair REDMAGIC
Pada dasarnya, teknologi pendingin cair yang dikembangkan REDMAGIC punya cara kerja yang mirip dengan yang digunakan pada PC gaming kelas atas dan server AI. Sebuah pompa akan mengalirkan coolant (cairan pendingin) melalui berbagai titik-titik panas di smartphone. Setelah itu, coolant akan menuju ke arah radiator dan kipas untuk melepas panas.
Untuk perangkat berukuran besar seperti PC gaming atau server AI, memasang sebuah sistem pendingin cair mungkin bukan jadi suatu masalah besar. Di smartphone, semua komponen harus dibuat jadi jauh lebih kecil agar muat di dalam bodi smartphone. REDMAGIC mengurangi ukuran semua komponen pendingin agar bisa masuk ke dalam bodi smartphone. Mereka juga menggunakan laser berukuran sangat kecil untuk membuat aliran untuk coolant di dalam sistem pendingin tersebut.

Untuk menjaga sistem pendingin dan smartphone tetap bekerja dengan baik meski terjatuh, REDMAGIC juga menggunakan teknologi pengikatan dengan suhu sangat rendah serta membran anti-tusukan. Mereka mengklaim teknologi tersebut bisa membuat smartphone bertahan selama ribuan kali tes jatuh.
Baca Juga: Samsung Foundry Bikin Sample Snapdragon 8 Elite Gen 5 2 nm untuk Qualcomm
Rencananya, teknologi pendingin terbaru ini akan hadir pertama kali di REDMAGIC 11 Pro Series. Chipsetnya menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan diklaim bisa menjalankan game berat seperti Wuthering Waves di 90 fps pada pengaturan grafis tertinggi selama dua jam penuh. REDMAGIC juga mengklaim sudah ada lebih dari 200 judul game yang bisa berjalan di resolusi 2K dengan frame rate sampai 144 fps.
Hmm, kira-kira bisa serendah apa ya suhu smartphone yang pakai teknologi ini saat dipakai untuk main game?