Gunakan Baterai Sodium-Ion, Senter Bisa Tahan Suhu Dingin Ekstrim
Senter biasanya jadi tidak efektif saat dipakai di suhu ekstrem karena biasanya baterai, terutama lithium, mudah kehilangan voltase ketika berada di bawah titik beku. Nah, kini ada sentar baru dari berbasis baterai sodium-ion, yang diklaim performanya tetap stabil bahkan di kondisi sangat dingin.

Keunggulan Senter dengan Baterai Sodium-Ion
Produsen mengklaim runtime baterai sodium-ion ini masih bertahan 88 persen pada suhu -40°C. Biasanya, di baterai lithium umumnya hanya mampu menjaga sekitar 15 persen.
Kapasitasnya mencapai 10.000mAh, bisa dilepas-pasang dengan mudah, dan umur pakainya disebut mencapai 3.000 siklus. Menariknya, baterai tetap aman meskipun disimpan dalam keadaan benar-benar kosong.

Fitur utamanya tetap pada sisi pencahayaan, dengan LED 25 watt yang mampu menyemburkan hingga 2.500 lumens. Pengguna bisa menyesuaikan beam dan suhu warna antara 6.000–8.000 Kelvin.
Ukurannya cukup besar, sementara bodinya membawa sertifikasi IP44 untuk ketahanan terhadap hujan.Selain itu, senternya membawa port USB-C hingga 10 watt dan USB-A 5 watt sehingga dapat berfungsi sebagai power bank.
Produk ini sedang dalam tahap crowdfunding di Kickstarter. Sepertinya buat kalian yang suka pergi ke puncak gunung atau tempat dengan suhu dingin ekstrim lainnya, mungkin akan butuh perangkat seperti ini ya!
















