Arsitek Chipset Apple Pindah Ke Google, Google Akan Bikin SoC Sendiri?

Author
Irham
Reading time:
June 14, 2017
manu-gulati

Manu Gulati, seorang insinyur yang bekerja di Apple sebagai arsitek chipset dikabarkan pindah kantor. Gulati meninggkalkan pekerjaanya di Apple dan menyebrang ke pengembang OS Android, yaitu Google. Kabar tersebut beredar setelah Gulati mengganti jabatannya di profil LinkedIn miliknya. Kini Gulati menjabat sebagai Lead SoC Architec.

Yang menjadi pertanyaan besar justru bukan mengenai alasan Manu Gulati pindah ke Google. Bisa saja Gulati mendapatkan penawaran yang lebih menggiurkan dari raksasa teknologi San Fransisco tersebut. Apalagi Manu Gulati juga sudah banyak makan asam garam di Apple, dimana ia telah menjabat sebagai arsitek chipset selama kurang lebih 7 tahun.

Pertanyaan yang timbul justru jabatan yang kini dipegangnya bersama Google. Kita ketahui Google sampai saat ini belum pernah membuat chipset atau SoC untuk perangkat-perangkat teknologi. Paling sering, Google menggunakan chipset atau SoC dari Qualcomm atau MediaTek, seperti yang digunakan oleh Google di perangkat Nexus,Chrome maupun Pixel.

Dengan jabatan baru yang dipegang oleh Manu Gulati, kuat mengisyaratkan bahwa Google akan mencoba untuk membuat SoC milik mereka sendiri. Apple sendiri sudah sejak awal menggarap chipset mereka yang digunakan di iPhone mulai dari A4 hingga A10.

Manu Gulati sudah menjabat sebagai Lead SoC Architect di Google selama dua bulan. Namun hingga saat ini Google belum mengumumkan secara resmi program dari divisi yang dipimpinnya tersebut. Apa benar Google tengah menyiapkan system on chip miliknya sendiri?

Apalagi Google sudah mengganti brand Nexus ke Pixel, yang tentu telah menjadi awal baru Google untuk pengembangan smartphone mereka. Google butuh sesuatu yang benar-benar berbeda termasuk penggunaan SoC pada perangkat terbaru mereka. Jika google menciptakan SoC sendiri, tentu Google juga bisa menghadirkan teknologi berbeda dari para pesaingnya. Pastinya akan lebih mudah bagi Google untuk menghadirkan fitur-fitur yang kompatibel dengan perangkat mereka sendir.

Load Comments

Reviews

April 24, 2024 - 0

Review Xiaomi Smart Band 8 Pro: Ini Sih Smartwatch, Bukan Smartband!

Ini adalah Xiaomi Smart Band 8 Pro, smartband dari Xiaomi…
April 19, 2024 - 0

Review Huawei Band 9: Smartband Rasa Smartwatch dan Nyaman

Ini adalah Smartband terbaru dari Huawei di tahun 2024, yang…
April 9, 2024 - 0

Review Samsung Galaxy A35 5G: Tampilan Premium, Fitur di-Upgrade

Smartphone ini hadir dengan desain yang premium! Layar Super AMOLED…
April 6, 2024 - 0

Review Suunto Race untuk Olahraga dan Pengguna Awam

Saya berasa dikerjain sama Suunto nih! Jam tangan sport ini…

Accessories

April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…
September 12, 2023 - 0

Review Brica B Steady Pro Ultimate: Pakai Gimbal Smartphone untuk Apa?

Mungkin kamu pernah bertanya, untuk apa sebenarnya gimbal smartphone? Ketika datang…
October 14, 2022 - 0

Review Razer Kishi V2 (iPhone): Reponsif, Nyaman Digenggam

Mencari kontroler yang sesuai untuk perangkat mobile memang tidak begitu…

Wearables

March 26, 2024 - 0

Bose Ultra Open Earbuds Resmi Rilis Indonesia, Berapa Harganya?

Bose secara resmi meluncurkan Bose Ultra Open Earbuds, perangkat true…
March 22, 2024 - 0

Infinix Turut Luncurkan Dua Smartwatch Baru: Watch GT Pro dan Watch 1

Selain meluncurkan lini ponsel Note 40 Series di Indonesia, ternyata…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…
October 3, 2023 - 0

Review Samsung Galaxy Watch6 Classic: Smartwatch Fashionable Tipe Klasik, yang Terbaik!

Samsung Galaxy Watch6 Classic hadir kembali, setelah di seri Watch5…