Uni Eropa Usulkan Regulasi Baru Agar Ponsel Dapat Berumur Lebih Panjang

Author
Mahfud
Reading time:
September 5, 2022

Komisi Uni Eropa (EU Commission) mengusulkan regulasi baru agar ponsel di masa mendatang bisa memiliki umur lebih panjang. Regulasi itu mencakup peningkatan daya tahan baterai, ketersediaan sparepart dan juga dukungan software.

Uni Eropa Usulkan Regulasi Baru Agar Ponsel Dapat Berumur Lebih Panjang

Kebanyakan orang mengganti ponsel atau smartphone mereka dalam rentang waktu dua atau tiga tahun sekali. Hal itu dilakukan dengan berbagai alasan. Misalnya saja baterai yang sudah boros, layar pecah, kamera rusak atau pun software yang tak didukung lagi.

Namun, EU Commision selaku regulator di Uni Eropa ingin agar “masa hidup” ponsel bisa lebih lama lagi dari itu. Mereka pun kini mengajukan beberapa regulasi baru bagi para produsen, yang kemungkinan baru akan berlaku pada akhir 2023 mendatang jika tidak ada protes.

Apa Saja Regulasi Baru Itu?

Salah satu yang menjadi perhatian besar adalah soal baterai. Untuk masalah ini, Komisi Uni Eropa memberikan dua opsi kepada produsen yaitu menambah daya tahan sampai 83% dari rated capacity-nya setelah 500 siklus charging dan 80% setelah 1000 siklus charging atau alternatif lain memberikan baterai original pengganti kepada pengguna langsung atau end-user costumer.

Di samping itu, produsen juga harus menyediakan sparepart-sparepart penting seperti baterai, layar, kamera, port charging, tombol, mikrofon, speaker dan lainnya kepada pihak ketiga sebagai “teknisi profesional” setidaknya selama lima tahun dan setidaknya tujuh tahun untuk end-user costumer setelah ponsel tersebut diluncurkan. Jadi, tidak ada lagi monopoli sparepart original dari para produsen.

Kemudian dari sisi software, produsen biasanya memberikan dukungan dua atau tiga tahun, bahkan tak sedikit yang hanya satu tahun saja. Regulasi baru ini mengharuskan mereka untuk mengirim security update setidaknya lima tahun dan update fungsionalitas selama tiga tahun.

Meski masih membutuhkan proses panjang, regulasi ini jelas sangat diperlukan mengingat limbah elektronik yang semakin tak terhitung. Sementara itu, kekhawatiran soal global warming belakangan juga kian meningkat.

Kalian sendiri, ganti smartphone berapa tahun sekali, nih?

Sumber

Load Comments

Reviews

December 1, 2025 - 0

Saran Belanja HONOR di 2025: Mulai dari Smartphone Sampai Laptop, Ekosistemnya Lengkap!

Sadarkan kalian kalau ada brand teknologi yang menawarkan ekosistem lengkap…
November 28, 2025 - 0

Review vivo X300: Non-Pro Naik Kelas!

Ini vivo X300! Ini smartphone flagship compact terbaru dari vivo!…
November 26, 2025 - 0

Review realme C85 Pro: Smartphone Tangguh ini Katanya Punya Rating IP69 Pro!

Ini adalah realme C85 Pro, smartphone terbaru dari realme yang…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Mencari headphone berkualitas dengan harga terjangkau sering kali menantang, tapi…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…

Wearables

November 25, 2025 - 0

Review Soundcore R60i NC: Kemampuan Berkelas Harga Terjangkau!

TWS murah terbaru dari Soundcore, R60i NC! Harga launching-nya cuma…
November 25, 2025 - 0

Review KOSPET TANK T4: Smartwatch Keren & Tangguh untuk Petualang!

Biasanya smartwatch itu identik dengan gaya modern dan fitur canggih,…
October 31, 2025 - 0

Tech Podcast feat. Dr Chris: Jaga Berat Badan dengan Tidur dan Gadget Wearable?

Tech Podcast kali ini mengundang Dr Chris, seorang ahli gizi…