Telkomsel dan Pegatron Hadirkan Smart Factory Berbasis 5G di Batam
Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak usaha Pegatron, menandatangani kerja sama untuk menghadirkan teknologi 5G di Smart Factory Batam. Kerja sama ini mendukung penerapan AI dan IoT di sektor manufaktur Indonesia.
Fasilitas Smart Factory ini dikelola PT Pegaunihan, bagian dari strategi Pegatron untuk transformasi digital global. Pegatron sudah hadir di lebih dari 13 negara dan berkomitmen menciptakan ekosistem manufaktur yang lebih terhubung dan efisien.
Telkomsel Hadirkan 5G Private Network Standalone
Telkomsel menyediakan infrastruktur 5G Private Network Standalone untuk memastikan konektivitas yang aman di pabrik. Mereka juga menyediakan 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G, memungkinkan pemantauan dan pengendalian proses secara real-time.
Menurut Kementerian Perindustrian, sektor manufaktur Indonesia tumbuh solid, berkontribusi hampir 19% terhadap PDB. Kerja sama ini diharapkan mempercepat transformasi digital dan mendukung daya saing Indonesia di pasar global.
Setia Diarta, Direktur Jenderal Kementerian Perindustrian, mendukung kolaborasi ini karena sektor manufaktur merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan mendorong kemitraan seperti ini agar sektor industri bisa memanfaatkan teknologi terkini.
Teknologi 5G memungkinkan integrasi ribuan sensor dan mesin secara real-time. Hal ini mendukung otomatisasi, analitik, serta efisiensi biaya dan pemeliharaan prediktif di pabrik.
Baca Juga: Vivo Bakal Rilis X200 FE, Apa Bedanya dengan Model X200 Lain?
Wong Soon Nam, Direktur Telkomsel, mengatakan kerja sama ini mendukung transformasi digital manufaktur Indonesia di era Industri 4.0. Telkomsel berharap ini memperkuat ekosistem manufaktur nasional dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia.
Pegatron berkomitmen berinovasi dengan teknologi seperti AI dan robotika untuk menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam strategi jangka panjang mereka.
Investasi ini diharapkan meningkatkan daya saing manufaktur Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global. Pegatron juga mendukung pengembangan keterampilan digital yang sesuai dengan kebutuhan industri masa depan.