Menggunakan emulator untuk memainkan game PC lawas di smartphone Android sudah bukan hal yang mustahil lagi. Tapi harus diakui bahwa performanya akan sangat bergantung pada SoC serta GPU yang digunakan, di mana biasanya performanya akan lebih baik jika SoC yang dipakai adalah dari pihak Snapdragon.

Tapi sepertinya, MediaTek bakal mengejar ketinggalan tersebut. Hal ini dikarenakan GameSir baru saja melakukan update terhadap emulator GameHub miliknya, yang secara drastis meningkatkan dukungan untuk perangkat dengan MediaTek Dimensity, terutama yang ditenagai GPU Mali.

Melansir Gizmochina, pengumuman terbaru GameSir terkait pembaharuan GameHub telah menghadirkan dukungan penuh untuk chip Dimensity 9000 hingga 9400. Pembaruan ini memperkenalkan optimasi utama untuk emulasi DirectX9 ke DirectX11, dan perusahaan mengklaim performanya kini menyaingi grafis Adreno milik Snapdragon.

Ini adalah pembaharuan dan lompatan yang besar bagi GPU Mali, di mana biasanya GPU ini memiliki kesulitan untuk melakukan emulasi game karena dukungan Vulkan yang kurang merata, kompilasi shader yang tidak stabil, dan fitur driver yang tidak lengkap. GameSir nampaknya telah mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan sistem konversi baru yang secara efisien bisa menerjemahkan instruksi DirectX untuk perangjat keras Mali. Selain melakukan optimasi tingkat runtim, perusahaan juga dilaporkan sudah menambahkan dukungan native untuk game 32-bit.

Adapun ponsel yang telah ditenagai dengan Dimensity 9400, seperti misalnya vivo X200, Oppo Find X8, dan iQOO Neo10 Pro dilaporkan sudah mampu menjalankan emulasi game PC dengan lebih baik. GameSir juga bekerja sama dengan MediaTek untuk mengembangkan driver GPU khusus yang dapat semakin memperkecil kesenjangan performa antara Mali dan Adreno, terutama pada platform GameFusion mereka yang akan datang.