RedMagic, sub-brand gaming dari Nubia milik ZTE, siap masuk lagi ke pasar Indonesia. Tak tanggung-tanggung, ponsel gaming flagship terbaru mereka yakni RedMagic 11 Pro bakal diboyong ke Tanah Air. Smartphone tersebut terpantau sudah mengantongi sertifikasi TKDN dari Kemenperin.

Perangkat dengan nomor model “NX809J” di bawah merek RedMagic berhasil didaftarkan ke sertifikasi TKDN oleh ZTE Indonesia baru-baru ini. Dengan nilai TKDN sebesar 35,4%, perangkat tersebut diketahui adalah RedMagic 11 Pro versi global alias RedMagic 11 Pro+ jika di pasar China.

Sebagai informasi, di China ada dua model yakni RedMagic 11 Pro dan RedMagic 11 Pro+. Keduanya memiliki spesifikasi mirip, kecuali satu perbedaan yakni sistem pendingin liquid di varian Pro+. Nah, di pasar global smartphone itu hadir sebagai RedMagic 11 Pro dan hanya ada satu model.

RedMagic 11 Pro untuk pasar global juga hadir dengan dukungan pengisian daya kabel 80W yang lebih kecil dibandingkan 120W pada versi 11 Pro+ di China. Namun, kapasitas baterainya tetap sama di 7.500mAh serta turut mendukung pengisian daya wireless 80W. Spesifikasi sisanya diyakini bakal identik.

Smartphone gaming tersebut juga hadir dengan SoC Snapdragon 8 Elite Gen 5, layar AMOLED 6,85 inci 1.5K 144Hz tanpa notch, dual kamera belakang 50MP, hingga shoulder trigger. Nah, yang paling menarik tentu saja adalah sistem pendingin berbasis liquid + kipas aktif built-in.

RedMagic menggunakan fluorinated liquid yang dapat beroperasi di rentang suhu -60°C dan 108°C, dikombinasikan dengan kipas Turbo Fan 4.0 24.000 rpm dan vapor chamber (VC) liquid metal, RedMagic mengklaim efisiensi pendinginan bisa mencapai 50%.

Di pasar global, RedMagic 11 Pro dibanderol dengan harga mulai dari USD 699 atau sekitar Rp11 jutaan. Belum ada informasi mengenai tanggal rilisnya di Indonesia untuk saat ini. Namun, menarik untuk melihat pasar smartphone gaming kelas atas di Tanah Air bakal kehadiran pemain baru.