Pengapalan Smartphone Global Q1 2016 Menurun
TrendForce merilis laporan terbarunyatentang jumlah pengapalan smartphone global untuk kuartal pertama tahun 2016. TrendForce menyebutkan bahwa di Q1 2016 ini total ada 292 juta unit smartphone berhasil dikapalkan secara global dimana angka ini turun 18.6 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan turun 1.3 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu.
Dijelaskan oleh TrendForce bahwa penurunan ini terutama disebabkan karena kondisi pasar yang sudah jenuh dengan brand-brand terkemuka seperti Samsung dan Apple yang tidak lagi menikmati momentum pertumbuhan yang sama seperti sebelumnya dan secara keseluruhan pengapalan tergantung pada kontribusi brand Tiongkok, peningkatan permintaan di India dan pasar negara berkembang lainnya.
Permintaan smartphone untuk wilayah Tiongkok nampaknya masih sangat tinggi dimana untuk pengapalan gabungan kuartal pertama tahun ini termasuk ekspor, dari brand asal Tiongkok sendiri mencapai 125 juta unit di kuartal pertama ini, dimana jumlah ini untuk pertama kalinya melampaui pengapalan gabungan dari Samsung dan Apple. Apple Jumlah ini juga meraih 42.9 persen dari pengapalan smartphone global atau naik 41.5 persen dari kuartal sebelumnya.
Apple nampaknya harus menerima sedikit kondisi yang tidak menyenangkan dimana untuk Q1 2016 pengapalan iPhone per kuartal mengalami penurunan terbesar, yakni total 42 juta unit atau turun 43.8 persen dari jumlah 75 juta unit di kuartal sebelumnya. Pengapalan total iPhone sendiri diperkirakan akan mencapai 213 juta unit di tahun 2016 atau turun hampir 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari total pengapalan tahun 2016,penjualan iPhone SE diharapkan bisa mencapai 15 juta unit.
Meskipun sedikit, namun Samsung nampaknya lebih beruntung dibanding Apple. Untuk Q1 2016 ini pengapalan smartphone Samsung melebihi harapan dan mencapai 81 juta unit atau naik 2.5 persen dibanding kuartal sebelumnya. Peningkatan ini nampaknya terdongkrak setelah Samsung meluncurkan smartphone Galaxy S7 dan S7 Edge dimana penjualannya masih terus berjalan dan juga berbagai kegiatan promosi yang masih gencar dilakukan Samsung. Jajaran smartphone kelas pemula dari Samsung yang berseri J ditengarai meraih kesuksesan di Tiongkok dan beberapa negara lainnya. TrendForce memperkirakan untuk tahun 2016 ini pengapalan Samsung bisa mencapai 316 juta unit atau masih dilevel yang sama dibanding pengapalan tahun 2015 lalu.
Pasar Tiongkok sendiri nampaknya masih diramaikan tiga vendor utamanya, Huawei, Lenovo dan Xiaomi meskipun ketiganya juga mengalami penurunan pengapalan. Vendor nomor satu, Huawei, mencatatkan jumlah pengapalan 27 juta unit atau turun 20 persen dibanding kuartal sebelumnya. Namun hasil ini tak menggoyahkan posisi Huawei sebagai vendor terbesar di Tiongkok dan vendor nomor tiga terbesar di dunia.Lenovo pun mengalami sedikit penurunan yakni 5.6 persen dimana kuartal pertama 2016 ini Lenovo mengapalkan sebanyak 17 juta unit smartphone. Rencananya tahun ini Lenovo akan fokus pada pasar luar dimana 80 persen dari total pengapalan vendor tersebut akan ditujukan untuk ekspor. Sedangkan vendor paling bersinar tahun ini, Xiaomi, pengapalannya juga menurun dan mengapalkan sebesar 16 juta unit smartphone.