Review Smartphone Huawei Mate 8
Diluncurkan di akhir tahun 2015, Huawei Mate 8 digadang-gadang menjadi sebuah smartphone flagship yang paling powerfull ditahun tersebut. Perangkat ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari seri Ascend Mate, dimana Huawei sebelumnya meluncurkan Huawei Ascend Mate 7. Kini Huawei tak lagi menggunakan ‘Ascend’ dalam produk premium terbarunya yang diberi nama Huawei Mate 8. Menggunakan chipset pabrikasi Huawei sendiri yaitu Kirin 950, performanya digadang-gadang sudah mampu mengalahkan smartphone premium dari Samsung, yaitu Galaxy Note 5 yang menggunakan SoC Exynos 7420.
Tak cuma soal performa, Huawei juga tak mau ketinggalan dengan Apple dalam menghadirkan desain yang paling mewah pada produknya tersebut. Huawei Mate 8 cukup memikat pengguna lewat tampilannya yang mewah. Huawei Mate 8 juga menjanjikan kualitas kamera terbarik dengan sensor Sony IMX298 16MP yang dimilikinya. Dengan banderol harga yang begitu tinggi, tentu banyak ekspektasi yang diharapkan oleh para peminatnnya. Sepetrti apa kemampuan sesungguhnya dari Huawei Mate 8?
Untuk itu kami mencoba mengulas kemampuan dari Huawei Mate 8 secara langsung. Lebih jelasnya bisa anda baca di review berikut ini
Desain
Huawei cukup konsisten dengan desain unibody dan mengutamakan tampilan yang elegan. Vendor smartphone yang sempat menempati urutan ketiga tahun lalu ini memang tak pernah ingin memberikan kesan tampilan yang ‘murahan’ disetiap produknya. Mate 8 yang diluncurkan oleh Huawei di akhir tahun 2015 kemarin ini juga memiliki desain metal yang tampak kokoh, dan terlihat premium.
Mate 8 memiliki diusung dengan layar selebar 6 inci atau biasa juga disebut sebagai smartphone kategori ‘Phablet.’ Biasanya smartphone dengan layar besar seperti ini banyak diminati oleh pengguna yang sering menikmati konten multimedia dan gaming melalui ponsel mereka. Meski secara ergonomis, ukuran layar 6 inci masih terbilang segmented, karena ukurannya dalam genggaman yang kurang praktis. Tapi Huawei Mate 8 memiliki screen to body ratio yang begitu tinggi yaitu sebesar 78%, sehingga perangkat ini tampak tidak memiliki bezel antar layar dan body. Dimensi ketebalannya juga tidak terlalu tebal yaitu 7,9 sehingga membuatnya tetap nyaman digenggam. Namun berhubung tekstur bagian belakang dengan finishing metal yang cukup licin, pengguna tampaknya lebih baik jika menggunakan cover tambahan untuk mengurangi resiko apabila perangkat terlepas dari genggaman.
Huawei Mate 8 tersedia dalam beberapa pilihan warna yang mewah antara lain Champagne Gold, Moonlight Silver, Space Gray, Mocha Brown. Untuk produk yang kami terima adalah varian berwarna silver moonlight.
Untuk posisi tombol, Mate 8 meletakan tombol power serta volume up/down di bagian sisi kanan perangkat. Cukup mudah untuk dioperasikan termasuk saat ingin melakukan screenshot layar, karena jaraknya yang berdekatan.
Sementara berada di sisi kiri perangkat terdapat lubang slot untuk SIM Card dan juga MicroSD. Sedangkan lubang jack 3,5mm berada dibagian atas perangkat.
Grill speaker berada di bagian bawah smartphone, hal yang sama sebelumnya kita temui pada produk Huawei P8. Bahkan desainnya juga terlihat mirip, yaitu dengan dua buah baut yang ditonjolkan pada bagian pinggir,membuatnya nampak cukup gahar. Slot MicroUSB juga terletak berada dibagian bawah.
Spesifikasi
Spesifikasi yang dimiliki juga tentu termasuk di kategori flasghsip. Mate 8 memiliki layar 6 inci dengan resolusi Full HD 1080x1920p serta kepadatan pixel 368 ppi. Dilapisi dengan pelindung layar Corning Gorilla Glass 4, memberikan perlindungan pada layar dengan baik. SoC yang digunakan adalah pabrikan Huawei sendiri yaitu HiSilicon Kirin 950 (64-bit,16nm FinFET+), Octa-core (4 x 2.3 GHz A72+ 4 x 1.8 GHz A53) + i5 co-processor. Ini termasuk SoC yang paling powerfull untuk tahun 2015,bersaing dengan Exynos 7420 dan juga Snapdragon 810. Selain itu dilengkapi dengan RAM berkapasitas 4 GB, serta internal memori 64 GB.
Untuk kameranya, Huawei Mate 8 memiliki sensor kamera utama Sony IMX298 dengan resolusi 16 MP f/2.0 disertai dengan lampu flash Dual-Tone LED dan Phase Detection auto-focus , dan kamera depan berukuran 8 MP f/2.4. Sensor kamera utama berukuran besar tersebut bisa tampak jelas terlihat pada bagian belakang ponsel. Berada di bagian bawah kamera utama terdapat pula sensor pemindai sidik jari berbentuk bulat.
Komponen sensor pada Mate 8 juga sudah cukup lengkap mulai dari accelerometer, gyro, proximity, barometer, compass hingga Fingerprint telah tersedia.
Kapasitas baterai yang disematkan pada Huawei Mate 8 juga cukup besar. Mate 8 dibekali dengan baterai Lithium Polymer Non-Removable berkapasitas 4000mAh. Mate 8 didukung dengan fast charging untuk pengisian dayanya. Untuk konektivitas, Huawei Mate 8 telah mendukung jaringan 4G, dengan tersedia dual slot SIM Card berukuran Nano. Huawei Mate 8 juga menyediakan slot MicroSD up to 128 GB untuk anda yang menginginkan ekspansi penyimpanan tambahan. Namun untuk slot MicroSD ini tersedia secara hybrid dengan slot SIMcard 2.
Sayangnya untuk produk review yang kami terima hanya unit handset-nya saja, sehingga untuk paket penjualan tidak dapat kami bahas lebih lanjut. Lebih dari itu, OS yang digunakan juga masih menggunakan EmotionUI 4.0 versi China.