Karena Java, Oracle Ingin Klaim Pendapatan dari Android

Reading time:
May 12, 2016

Android, sistem operasi mobile yang bisa dikatakan sebagai yang terpopuler saat ini, memang banyak memanfaatkan library dari bahasa pemrograman Java, terutama untuk aplikasi-aplikasinya. Oracle, sebagai pihak yang kini memiliki Java, merasa bahwa Google telah menggunakan bahasa pemrograman tersebut tanpa lisensi dari mereka. Oleh karena itu, Oracle mencoba meminta bagian pendapatan Google dari Android.

oracle-java
Sumber Gambar: actualidadgadget.com

Oracle memperkirakan Google telah mendapatkan keuntungan sekitar USD 21 miliar dari sekitar 3 miliar perangkat Android. Karena ada anggapan dari Oracle bahwa Google telah melanggar penggunaan Java, mereka meminta bagian sekitar USD 9.3 miliar dari pendapatan itu. Hal ini membuat Oracle dan Google terpaksa “berperang” di pengadilan di Amerika Serikat, sebagai kelanjutan dari ketidaksepakatan antara kedua pihak sejak tahun 2012 lalu.

Kasus ini sendiri sudah mulai diproses sejak awal minggu ini. Bila Google dinyatakan bersalah, bisa jadi untuk kedepannya akan ada beberapa perubahan di struktur aplikasi untuk Android. Untuk tudingan ini, Google menyebutkan bahwa apa yang mereka lakukan tidaklah melanggar apapun, dengan mengedepankan pandangan bahwa apa yang mereka lakukan masih termasuk dalam aturan pemanfaatan Java.

Sebagai antisipasi dari keputusan pengadilan terkait tuntutan Oracle ini, Google tampaknya sudah menyiapkan langkah alternatif bila penggunaan Java nantinya akan dibatasi dengan aturan dan lisensi. Beberapa waktu lalu mereka disebut tengah mempertimbangkan Swift, bahasa pemrograman dari Apple, untuk basis aplikasi di Android. Mungkin saja, bila Java dianggap akan menyusahkan mereka ke depan, Google akan meninggalkan bahasa pemrograman itu dan beralih ke bahasa lain untuk Android.

Load Comments

Reviews

March 26, 2025 - 0

Review Xiaomi 15 Ultra: Smartphone Xiaomi Terbaik, Laku Keras? Apa Sehebat Itu?

Kalian juga pasti pengen tau juga kan seperti apa sih…
March 25, 2025 - 0

Review Anker 140 W Display Charger: Kencang dengan Smart Display, Bisa 4 Gadget Sekaligus

Masih pakai Charger USB Type-C Laptop yang besar dan berat?…
March 21, 2025 - 0

Review Advan On Posh: Smartwatch Keren Dengan Tampilan Fleksibel!

Smartwatch ini datang langsung dengan 2 strap! Mau angkat telepon…
March 20, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy A06 5G: Smartphone 5G Termurah Samsung 2025

Ini Samsung Galaxy A06 5G, smartphone 5G baru termurah dari…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Mencari headphone berkualitas dengan harga terjangkau sering kali menantang, tapi…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…

Wearables

March 21, 2025 - 0

Review Advan On Posh: Smartwatch Keren Dengan Tampilan Fleksibel!

Smartwatch ini datang langsung dengan 2 strap! Mau angkat telepon…
March 19, 2025 - 0

Review Advan On Move: Smartwatch Rp 800 Ribuan, Bisa Telepon WhatsApp & Pakai ChatGPT!

Ini smartwatch Rp 800 ribuan! Tapi, fiturnya banyak! Ya, ini…
March 11, 2025 - 0

Review Smartwatch Amazfit Active 2: Smartwatch Super Nyaman, Lengkap, Terjangkau, Tetap Irit Daya!

Cari smartwatch canggih, mau yang irit baterainya, mau yang lengkap…
February 25, 2025 - 0

Review Huawei Band 10: Smartband 2025, Fitur Rasa Smartwatch Tapi Tetap Terjangkau

Ini adalah Huawei Band 10, smartband terbaru andalan Huawei dengan…