Kesimpulan Sementara/Awal

Huawei P9 dan sensor monochrome-nya serta algoritma pemilihan keputusan untuk menghasilkan fotonya memang menakjubkan. Sangat jarang sekali kami bisa menemukan hasil foto hitam-putih yang hasilnya sudah cenderung sangat pas. Bahkan kamera DSLR pun  Umumnya, hasil foto hitam-putih masih harus diatur lagi agar mencapai hasil yang memuaskan. Memang, P9 tidak selalu menghasilkan foto hitam-putih yang “langsung jadi”. Tapi, jika foto tersebut masih perlu diedit pun, memang detailnya masih sangat lengkap untuk memudahkan editing.

Kami sempat memperlihatkan hasil-hasil foto ini ke seorang fotografer dengan spesialisasi hitam-putih dan bahkan masih bermain dengan film hitam-putih, selain dengan kamera digital tentunya, Haryanto R dan komentarnya pun cukup positif serta mengkonfirmasi temuan kami. “Hasilnya (foto P9) di atas rata-rata handphone lain” dan “Dynamic Range dan pengukuran kontrasnya secara auto, bagus.” itu ujarnya.

Ya, memang hal itu yang kami lihat dan juga perhatikan sejak awal pengambilan gambar dengan Huawei P9. Sayangnya, memang rasanya belum cukup waktu kami untuk mengoprek kemampuannya. Mari kita nantikan, semoga bisa memperoleh kesempatan kedua untuk menguji lebih lanjut kemampuan kamera hasil kerjasama Huawei dan Leica ini.

Jadi, apakah kerjasama dengan Leica ini menghasilkan foto hitam-putih yang baik?
Kesan pertama kami: Sudah sangat baik sekali.

 

Beberapa Contoh Hasil Foto Hitam-Putih Huawei P9

Berikut di bawah ini adalah beberapa sample atau contoh foto yang sempat kami ambil menggunakan Huawei P9 dengan mode monochrome atau hitam-putih. Semua foto di bawah ini tidak melalui proses editing apapun. Beberapa foto secara tidak sengaja masih menggunakan watermark Huawei karena kami belum mematikannya dari dalam menu. Foto-foto di bawah ini dapat dinikmati dalam ukuran aslinya (3-5MB per foto) dengan langsung meng-klik kanan pada foto (atau tekan dan tahan pada foto) yang ingin diperbesar dan memilih open in new tab. Atau bisa juga dengan hanya meng-klik saja.