Huawei GR3: Smartphone Murah yang Tidak Sesuai Perkiraan
Tahun ini resmi sudah Huawei bisa menyuguhkan smartphone dengan konektivitas 4G/LTE di Indonesia. Seiring dengan itu, hadirlah beragam smartphone baru dari produsen besar ini.
Huawei GR3, bersama dengan GR5 adalah jajaran smartphone yang dipromosikan sebagai “King of Fingerprint”. Akan tetapi, mari kita telaah saja apakah memang itu keunggulannya. Atau mungkin, GR3 bahkan menyimpan potensi lain? Sayangnya, dalam pengujian kali ini, kami hanya bisa menguji unit smartphone-nya saja, tanpa kelengkapan lainnya. Jadi, akan ada beberapa point pengujian yang tidak dapat kami lakukan, seperti pengujian pengisian baterai, misalnya.
Ekspektasi Rendah
Sejujurnya, di awal pengujian kami kurang merasa bergairah “menjajal” Huawei GR3. Ada dua penyebabnya:
1. Kami sudah menguji Huawei GR5, yang notabene adalah “kakaknya GR3”, Jadi GR3 harusnya tidak memiliki kelebihan dibandingkan smartphone yang berada di atasnya bukan?
2. Ukuran baterai yang kecil. Ya, Huawei GR3 ini hanya memiliki baterai berukuran 2200 mAh. Kecil sekali, bukan?
Akan tetapi, seiring dengan pengujian berjalan, kami menemukan bahwa kedua anggapan ini bisa dipatahkan. Bagaimana maksudnya? Silahkan ikuti pembahasan GR3 kali ini dengan seksama ya.
Desain: All-metal
GR5 mengusung desain all metal. Tersedia dalam varian silver dan gold, keduanya tampil sama menawannya. Untuk pengujian kali ini kami menggunakan varian berwarna silver dengan variasi putih.
Pada varian berwarna silver ini, sisi depan smartphone pun menggunakan warna putih. Sisi muka yang berwarna putih ini memang sedikit mengurangi kesan mewah pada varian silver. Lucunya, varian gold menggunakan sisi muka tetap berwarna gold/emas. Jadi, bagi yang menyukai penampilan lebih elegan, varian dengan warna gold akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Di sisi depan atas terlihat jajaran sensor, kamera (5 megapixel) dan speaker. Cukup menarik, mengingat GR3 menggunakan kamera yang sama sepsifikasinya dengan GR5.
Pada sisi kanan smartphone ini tersedia 2 tombol: volume dan power. Hanya pada sisi ini saja lah Anda akan menemukan tombol pengaturan untuk GR3.
Slot MicroSD dan MicroSIM tersedia di sisi kiri. Berbeda dengan GR5, Huawei GR3 ini menggunakan kombinasi slot atau yang sering disebut combo. Jadi, opsinya adalah menggunakan 2 microSIM atau 1 microSIM dan 1 MicroSD. Anda tidak bisa menggunakan 2 microSIM dan 1 mMicroSD secara bersamaan.
Di sisi atas Anda bisa melihat audio jack dan hanya audio jack saja. GR3 memang cenderung terlihat sederhana.
Sisi belakang smartphone ini menampilkan 2 komponen penting dari GR5: kamera dan finger print reader. Kamera utama GR5 memiliki spesifikasi 13 megapixel f/2.0 dan dilengkapi dengan flash.
Sementara itu, finger print reader-nya menjanjikan kemampuan respon cepat 0.5 detik. Cukup cepat untuk smartphone kelas mid-end. Uniknya, finger print reader ini pun bisa dimanfaatkan untuk beragam fungsi lain. Sementara itu, berbeda dengan GR5, smartphone yang lebih murah ini memiliki speaker utama yang menghadap ke arah belakang.