Huawei GR3: Smartphone Murah yang Tidak Sesuai Perkiraan
Hasil Foto Kamera Utama
Hasil pemotretan dengan GR5 bisa dikatakan cukup baik. Kami tidak melihat bahwa sensor yang digunakan adalah sensor kelas atas. Akan tetapi pengendalian hasil fotonya cukup bisa diandalkan hingga hasil fotonya masih tergolong baik.
Jika GR5 memiliki sistem autofocus yang terasa sangat sigap, GR3 menyuguhkan hal serupa, meski tidak sama baiknya. Dalam kondisi pencahayaan buruk, GR3 mampu memfokus dengan mudah dan akurat, meski tidak secepat GR5. Hal ini kemungkinan merupakan efek dari bukaan yang lebih kecil pada GR3 (f/2.2).




Hasil foto kamera selfie
Meski di atas kertas kamera GR3 ini sama dengan GR5, kami menemukan bahwa hasil foto kamera selfie-nya berbeda. GR3 menghasilkan gambar yang tidak sebaik GR5. Meski demikian, kami masih pernah melihat kamera selfie 5 megapixel lain yang lebih buruk dalam menjaga detail dibandingkan GR3 ini.


Pengujian Baterai
GR3 dijual dengan baterai 2200 mAh. Ya, Anda mungkin langsung tidak tertarik melihat spesifikasi ini. Akan tetapi ternyata hasil pengujian menunjukkan hal yang berbeda. Pada pengujian PCMark, Huawei GR3 dengan baterai hanya 2200 mAh ini mampu mencapai nilai 8 jam lebih. Padahal, rata-rata smartphone dengan baterai 3000 mAh pada rentang harga hingga 3 juta rupiah, hanya bisa mencapai nilai 7 jam. Bahkan, ada yang lebih rendah. Kami angkat topi untuk pencapaian ini. Baru pertama kali kami menemukan sebuah smartphone dengan SoC yang cukup kencang dan baterai kecil mampu mencapai nilai pengujian baterai yang tinggi.

