Dua Android dari Nokia Muncul di Geekbench
Kembalinya merek Nokia ke pasar smartphone sejak beberapa waktu lalu disebut akan ditandai dengan hadirnya dua perangkat Android dengan mengusung merek ternama tersebut. Pihak-pihak yang ada di balik Nokia memang disebut mengakui akan hadirnya dua perangkat Android menjelang akhir tahun ini. Satu hal yang menarik, beberapa waktu lalu, dua perangkat Android dengan label “Nokia” muncul di situs Geekbench.
Gunakan Android Lawas?
Kedua perangkat Android dengan label “Nokia” yang muncul di Geekbench ini, anehnya, menggunakan sistem operasi Android versi lawas, yaitu Android 4.4.4 dan Android 4.2.2. Ini tentu saja berbeda dari kabar yang beredar bahwa kedua smartphone Android baru dari Nokia akan menggunakan Android 7.0. Selain itu, melihat spesifikasi yang ditampilkan, salah satu smartphone yang muncul di Geekbench itu semakin terlihat “aneh”.
Smartphone dengan kode Nokia RM-1490 itu terlihat menggunakan APU dari AMD, A8-5545M, dengan prosesor single core berkecepatan 500 MHz saja. Hal ini setidaknya menunjukkan tampaknya data terkait smartphone Android “Nokia” ini terlihat seperti bukan hasil yang valid. Data lain dari situs Geekbench menunjukkan bahwa perangkat itu menggunakan RAM 2 GB.
Sementara untuk perangkat Android “Nokia” yang satu lagi, data dari Geekbench menunjukkan penggunaan SoC dari Qualcomm dengan prosesor quad core dengan kecepatan 2.27 GHz. Spesifikasi tersebut terlihat mirip dengan Snapdragon 821, SoC high-end Qualcomm yang mungkin saja digunakan di perangkat high-end baru Nokia. RAM 2 GB juga digunakan di perangkat yang disebut sebagai “Nokia 5320” tersebut. Namun, melihat skor Geekbench yang muncul, skor itu terlihat jauh lebih rendah dari yang seharusnya didapatkan oleh SoC high-end masa kini.
Prototipe atau “Nokia Palsu”?
Melihat anehnya data yang muncul terkait dua produk “Nokia” di situs Geekbench, bisa jadi kedua perangkat tersebut merupakan “Nokia palsu”, atau setidaknya bukan perangkat yang disiapkan pihak-pihak di balik Nokia untuk akhir tahun nanti. Menyebut keduanya sebagai “prototipe” perangkat Android yang disiapkan tampaknya juga sulit dilakukan, mengingat banyaknya data aneh yang muncul, termasuk penggunaan sistem operasi Android versi lawas. Bisa jadi, kedua perangkat “Nokia” ini merupakan ulah iseng dari pihak tertentu belaka.