Galaxy Note 7 Dapatkan Kritik Karena Aplikasi Bawaan
Samsung memang masih belum mengirimkan smartphone terbaru mereka, Galaxy Note 7, ke para pemesannya. Namun, beberapa kabar yang beredar terkait seperti apa nantinya Samsung mengemas smartphone tersebut, termasuk untuk aplikasi bawaan, baru saja membuat kritik datang. Kritik tersebut terkait dengan rencana Samsung menyertakan suatu aplikasi ke dalam daftar aplikasi bawaan smartphone itu.
Aplikasi Pemerintah Undang Kritik
Aplikasi bawaan yang dikabarkan membuat Samsung mendapatkan kritik adalah Government 3.0. Sesuai namanya, aplikasi itu adalah milik pemerintah Korea Selatan. Beberapa layanan pemerintah disebut bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi tersebut, sehingga banyak penduduk Korea Selatan yang menggunakannya. Mungkin, karena banyak digunakan, Samsung merasa mereka bisa saja menyertakan aplikasi itu di Galaxy Note 7.
Pihak yang disebut mengkritik rencana Samsung tersebut adalah kubu oposisi pemerintah, yang menyebutkan bahwa Samsung terlihat melakukan propaganda akan kerja pemerintah negara tersebut. Selain itu, beberapa kelompok juga mengungkapkan kekecewaan mereka atas rencana itu. Mereka menganggap tindakan itu seakan memaksa penduduk Korea Selatan menggunakan aplikasi tersebut.
Samsung Bisa Batalkan Rencana
Melihat reaksi publik, Samsung bisa saja akan membatalkan rencana mereka tersebut. Samsung tampaknya memang belum memastikan apakah aplikasi tersebut akan mereka sertakan di ROM versi final atau tidak. Galaxy Note 7 sendiri baru akan dikirimkan ke para pemesan menjelang akhir September 2016 mendatang, jadi Samsung masih memiliki kesempatan mengubah rencana mereka terkait aplikasi itu.