HTC ternyata masih belum bisa keluar dari periode buruk mereka. Walaupun mendapatkan dorongan dari dua produk andalan mereka, HTC 10 dan HTC, mereka masih belum bisa menunjukkan kinerja yang memuaskan. Hal itu tentunya berimbas pada pendapatan perusahaan yang masih belum bisa menghasilkan keuntungan.

HTC 10 dan Vive Dorong Pemasukan 27%

Berdasarkan laporan keuangan HTC, perusahaan tersebut mencatatkan peningkatan pendapatan hingga 27% di kuartal kedua 2016 ini, bila dibandingkan dengan kuartal pertama lalu. Kuartal kedua 2016 ini memang menjadi waktu penjualan smartphone HTC 10 dan Vive, dua produk unggulan mereka. Sayangnya, catatan tersebut tidak bisa memperbaiki keuangan perusahaan, di mana mereka masih harus merugi sekitar NTD 4.2 miliar.

Masih berdasarkan laporan yang sama, HTC memang mengakui kuatnya HTC 10 dan Vive di pasar. Sayangnya, mereka tidak menyebut secara spesifik berapa pendapatan yang dihasilkan dari penjualan kedua produk tersebut. HTC juga masih mengharapkan HTC 10 bisa menyumbang pendapatan besar di kuartal ketiga tahun ini.

Ingin Fokus di VR

Sekali lagi, HTC menyebutkan bahwa mereka ingin agar ekosistem VR yang mereka kembangkan, berbasis Vive, bisa menjadi salah satu tumpuan mereka di masa yang akan datang. HTC tampaknya memang memiliki beberapa rencana terhadap Vive, termasuk memecahnya ke divisi terpisah untuk fokus yang lebih baik. Mereka juga mengharapkan dukungan berbagai pihak untuk Vive agar VR andalan mereka tersebut bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya.