Galaxy Note 7 Meledak di Kamar Hotel Bikin Kerugian Hingga Rp 18 Juta

Samsung kembali menerima kabar tidak sedap seputar ponsel high-end teranyarnya yang diluncurkan beberapa minggu lalu, Galaxy Note 7. Setelah sebelumnya sempat dikabarkan ada salah satu pemilik Galaxy Note 7 yang meledak saat diisi ulang, kali ini kejadian serupa menimpa salah seorang pemilik lainnya.
Sebagaimana berita yang kami kutip dari Ubergizmo, salah seorang pemilik Galaxy Note 7 asal Australia mengklaim bahwa ponsel Galaxy Note 7 miliknya meledak. Sang pemilik menceritakan bahwa Ia sedang melakukan perjalanan bisnis dan menginap di salah satu hotel.
Sebelum si pemilik Galaxy Note 7 tidur, ponsel tersebut dihubungkan ke charger untuk diisi ulang baterai. Ketika tersadar dan bangun dari tidurnya, si pemilik melihat bahwa ponsel terbakar cukup parah dan ia pun mencoba memadamkan api yang keluar dari ponsel tersebut dengan membanting ke lantai beralaskan karpet beberapa kali.
Sialnya si pemilik kenakan biaya ganti rugi dari pihak hotel karena kerusakan karpet dan sprei kasur yang mengalami kerusakan akibat terbakar. Ongkos ganti rugi yang harus dibayar pun ternyata cukup besar yakni hingga USD 1400 atau sekitar Rp 18 jutaan.
Sang pemilik Galaxy Note 7 langsung melapor dan membawa handset miliknya ke toko Samsung tempat ia membelinya. Pihak Samsung Australia dikabarkan bersedia mengganti rugi yang dialami si pemilik Galaxy Note 7 yang apes itu.
Saat ini, Samsung Australia dikabarkan memang telah melakukan penarikan sekitar 51000 lebih Galaxy Note 7. Pihak Samsung telah menerima sedikitnya 30 lebih laporan yang mengatakan bahwa ponsel premium tersebut bermasalah dan perusahaan siap mengembalikan dana sepenuhnya bagi pemilik Galaxy Note 7 yang bermasalah.