Review ASUS Zenfone 3 ZE520KL
Kamera
ASUS mengunggulkan kamera pada Zenfone 3. Kita sudah banyak mendengar produsen mengunggulkan kamera smartphone-nya. Akan tetap, apakah yang satu ini memang benar-benar tinggi kualitasnya? Sensor Sony IMX298 memang menjanjikan kualitas tinggi. Kita sudah melihat Xiaomi Mi5 hadir dengan hasil foto yang baik, dengan pengecualian langit gelap di malam hari. Nah, mari kita lihat kemampuan Zenfone ZE520KL ini.
Pemotretan dalam kondisi cerah, menghasilkan foto yang cemerlang. Meski memang bagi kami, terasa bahwa efek sharpening/penajaman agak tinggi. Kontras pun cenderung tinggi. Akan tetapi, ini bukan sesuatu yang tidak bisa dikendalikan. Sebab, Zenfone 3 ZE520KL ini sudah dilengkapi dengan menu pengaturan parameter gambar. Jadi, Anda bisa mengatur tingkat penajaman, kontras, noise reduction, warna, dan sebagainya. Bagi Anda yang sudah sering menggunakan DSLR, tentu sudah sering memakai fitur semacam ini, Jadi, acungan jempol kepada ASUS yang menyediakannya.


Sayangnya, memang Anda tidak bisa berharap memperoleh foto dengan level detail yang sama dengan smartphone yang memakai sensor kelas teratas seperti jajaran Samsung seri S, Note, jajaran LG G5/G4, atau smartphone dengan kelas harga teratas (baca: premium). Tapi ini masih dianggap wajar, mengingat harganya yang tidak mencapai setengah harga smartphone kelas premiumPemotretan dalam kondisi gelap dapat dikatakan sangat baik, meski bukan yang terbaik. Kami tidak menemukan adanya masalah dengan langit gelap dan detail pun masih terjaga cukup baik. Lagi-lagi, jangan bandingkan hasilnya dengan detail dari smartphone kelas premium ya. Untuk kelas harganya, ini sudah menjadi salah satu yang terbaik.


Masalah dalam pemotretan terasa saat mencoba untuk memfokus benda dari jarak dekat. Sistem autofokus cenderung mengalami kesulitan mengunci fokus. Opsi terbaik adalah dengan menggunakan mode Manual di mana Anda bisa mengatur fokus sesuai pilihan jarak yang ditentukan.

Menu pemotretan kami anggap sudah sangat baik. Kami suka dengan opsi Manual yang mudah untuk dicapai, hanya dengan sebuah tombol saja. Sementara itu, pilihan dalam menu Manual ini pun sudah terhitung amat lengkap. Pilihan White Balance memang hadir dengan pilihan yang sangat teknis. ASUS memilih menggunakan opsi temperature dengan Kelvin dibandingkan opsi Preset yang umum disediakan kamera pada umumnya.

Menu Manual pada Zenfone 3 ZE520KL (dan semoga berlaku untuk semua Zenfone 3 lainnya) memang benar-benar powerful. Anda memperoleh indikator level untuk memastikan foto benar-benar rata terhadap tanah (di sisi tengah), dan bahkan live histogram di sisi bawah kanan. Parameter-parameter yang bisa diatur pun sangat menyerupai sebuah kamera profesional.
Anda bahkan dapat memilih kecepatan hingga 32 detik, kepekaan cahaya secara manual hingga ISO 3200, mode AF, dan melihat setting yang digunakan di sisi bawah menu pemotretan manual.

Salah satu fitur yang cukup menarik bagi kami adalah menu Depth-of-Field, di mana kamera dapat membuat sebuah foto yang bisa diatur ruang tajamnya. Singkat kata, Anda bisa membuat background dari obyek foto menjadi blur atau bisa dipilih agar tetap tajam, sesuai kebutuhan.

Untuk kamera selfie, smartphone yang satu ini juga cukup memuaskan. Meski belum menandingi smartphone khusus selfie, tapi ASUS Zenfone 3 ini bisa menampilkan hasil baik. Warna tampak natural bahkan di ruangan gelap sekalipun. Selain itu untuk kondisi minim cahaya, noise yang dihasilkan pada gambar juga lebih sedikit. Ini berkat noise reduction yang terdapat pada fitur kamera. Tapi fitur ini juga bisa mengurangi detail dari gambar itu sendiri. Namun secara overall, hasilnya jauh lebih baik jika dibandingkan smartphone ASUS generasi sebelumnya.
Sayangnya, ASUS belum menambahkan fitur Autofokus dan lampu kilat untuk kamera selfie ini. Kami sebenarnya berharap, setidaknya ada screen-flash untuk mengakomodasi pemotretan selfie dalam ruangan yang gelap.

Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh hasil foto lainnya dari Zenfone 3 ZE520KL:
Perekaman Video
Seperti yang telah dibahas di preview sebelumnya, perekaman video di ASUS Zenfone 3 ZE520KL memiliki fitur EIS (Electronic Image Stabilizer) untuk menghasilkan video yang lebih stabil, terutama saat kamera dibawa berjalan. Kami menggunakan kamera ASUS Zenfone ZE520KL untuk merekam video berjalan dan patut diakui bahwa hasilnya cukup memuaskan. Meskipun masih terasa bahwa stabilisasi video menggunakan proses digital dan frame gambar juga terpotong pada saat hasil, tapi setidaknya ini sangat membantu pengguna dalam menghasilkan video yang lebihberkualitas. Terutama bagi pengguna yang sering mengabadikan momen, seperti membuat dokumentasi perjalanan atau pun Vlog.
Saat merekam video, Anda bisa tetap melakukan pemotretan, Sebuah fitur yang sangat baik. Hanya saja, hasil foto yang dibuat akan beresolusi 8 megapixel. Sudah cukup besar untuk segala jenis kebutuhan, meski memang tidak setinggi yang bisa diperoleh dalam mode pemotretan.
Catatan: Untuk memudahkan pembandingan. Jika Anda menggunakan komputer, jalankan kedua video ini secara bersamaan dan lihat bedanya. Meski kedua video ini tidak dibuat secara bersamaan, namun Anda akan tetap dapat merasakan perbedaan yang cukup signifikan antara yang menggunakan EIS dan tanpa EIS.
Saat ini sudah banyak smartphone kelas menengah yang memiliki fitur perekaman 4K, namun sayangnya fitur tersebut tampak amat dipaksakan. Hasil perekaman video pun menjadi kurang maksimal dan patah-patah. Namun tidak demikian di ASUS Zenfone 3 ZE520KL. Ya, kita akan kehilangan fitur EIS saat memakai resolusi 4K, akan tetapi hasil rekamannya menjadi berdetail sangat tinggi dan tidak terpatah-patah (30fps). Sayangnya video yang kami upload ke Youtube ini mengalami kompresi di sana sini (oleh Youtube).
Catatan: Untuk sampel video dengan resolusi 4K ini, kami menggunakan gimbal atau stabilizer eksternal. Jadi, jangan bandingkan kestabilannya dengan hasil rekaman video di atas ya.
Selain itu, kualitas suara pada perekaman juga memadai. Saat anda merekam di keramaian sekalipun, suara saat anda berbicara masih tetap terdengar jelas. Ini salah satu video pribadi saya yang direkam menggunakan ASUS Zenfone 3 ZE520KL, hehe…
Oh, ya. Video ini dibuat tanpa bantuan gimbal atau stabilizer external. Jadi hanya dengan Zenfone 3 yang dipegang dengan tangan saja. Sangat stabil, bukan?
https://www.youtube.com/watch?v=_DVm9hTTAXs
Masih banyak lagi fitur-fitur kamera dan video yang dimiliki Zenfone 3 ZE520KL ini. Mulai dari fitur HDR yang bisa disetting ke auto dan berlaku untuk semua mode pemotretan, hingga ke 20 menu pemotretan yang tersedia untuk beragam kebutuhan khusus. Anda bisa menggunakan mode low light untuk pemotretan dalam kondisi pencahayaan sangat rendah dan dapat memperoleh resolusi ekstra tinggi dengan mode super resolution. Dalam mode video, Anda juga bisa melakukan perekaman slow motion dan time lapse.

Selain fitur dari menu kamera, kamera Zenfone 3 ZE520KL ini juga dilengkapi dengan OIS (Optical Image Stabilizer). Meski demikian, kami tidak merasakan bahwa fitur ini berfungsi sebaik pada smartphone kelas atas. Wajar mengingat harganya. Hal paling penting adalah digunakannya sapphire glass untuk melindungi lensa kamera. Ini membuat kamera tidak mudah tertutupi oleh sidik jari. Menjamin hasil foto akan tetap bening selalu.
Tags:
Daftar Isi
- Smartphone dan perlengkapannya
- Performa dan hasil benchmark
- Kamera, hasil foto dan video
- Daya tahan baterai dan Kesimpulan
- Smartphone dan perlengkapannya
- Performa dan hasil benchmark
- Kamera, hasil foto dan video
- Daya tahan baterai dan Kesimpulan





























