Review ASUS Zenfone 3 ZE520KL
Uji performa
Pengujian produk Zenfone 3 ZE520KL sekaligus juga menjadi pengujian pertama kami untuk perangkat dengan SoC Snapdragon 625 dari Qualcomm. Pengujian kami lakukan tentunya dengan melakukan beberapa tes menggunakan aplikasi benchmark seperti yang biasa kami pakai, yaitu AnTuTu 6.0.1, Geekbench 3, 3D Mark serta Pcmark. Berikut hasil pengujian kami untuk performa dari ASUS Zenfone 3 ZE520KL.
Tersedianya menu Auto-start Manager membuat Anda dapat mengatur mana aplikasi yang ingin diijinkan tetap bekerja di background dan mana yang tidak boleh. Fitur semacam ini umumnya diperoleh dengan aplikasi yang mengharuskan smartphone di-root terlebih dahulu (contoh: Greenify). Jadi, Anda bisa menjaga agar smartphone tidak kehabisan memori akibat banyaknya aplikasi yang bekerja di background.
AnTuTu 6.0.1
Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik. Kami menggunakan AnTuTu 6.0.1 untuk pengujian ini, dikarenakan database inilah yang kami gunakan sejak awal tahun 2016. Sehingga untuk perbandingan tentunya kami harus melakukan pengujian dengan versi aplikasi benchmark yang sama.
Geekbench 3
Geekbench 3 digunakan untuk menguji kemampuan prosesor. Angka yang ditampilkan akan menjadi hasil uji yang cukup konsisten dan bisa digunakan untuk acuan yang cukup baik. Skor single core akan menggambarkan kenyamanan penggunaan sehari-hari. Sama seperti AnTuTu, Geekbench yang kami gunakan disini masih versi Geekbench 3 meskipun sudah ada aplikasi Geekbench 4, dikarenakan database yang kami gunakan sebagai perbandingan adalah Geekbench 3.
3DMark
Aplikasi benchmark yang satu ini digunakan untuk mengetahui indikator performa gaming maksimum. 3DMark akan menguras kemampuan 3D dan prosesor smartphone yang terkait dengan kemampuan gaming. Demo benchmark yang kami gunakan adalah Ice Storm Unlimited.
PCMark
PCMark adalah aplikasi bencmark yang digunakan untuk menampilkan kemampuan menyeluruh dari sebuah smartphone untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk browsing, performa olah video dan gambar.
Melihat secara keseluruhan dari performa ASUS Zenfone 3 ZE520KL menunjukan bahwa smartphone yang satu ini cukup powerfull bahkan jika dibandingkan dengan smartphone-smartphone lain dikelasnya. Tapi pengujian menggunakan aplikasi benchmark saja belum bisa diambil sebagai kesimpulan utama. Kami juga secara langsung menggunakan smartphone ini dalam kebutuhan sehari-hari, dari terbukti ASUS Zenfone 3 ZE520KL memang memberikan performa yang sangat nyaman untuk digunakan dalam berbagai aktivitas. Mulai dari browsing, streaming, sosial media, hingga gaming dengan grafis tinggi.
Sebagai contoh, kami menguji ASUS Zenfone 3 ZE520KL dengan memainkan game yang memiliki grafis cukup tinggi yaitu Need For Speed: No Limits dan juga Assasin Creed: Pirates. Game tersebut cukup lancar dimainkan lewat smartphone ini. Tidak ada kendala panas berlebih meskipun penggunaan berjam-jam. Peningkatan panas masih dalam batas wajar dan tetap nyaman dalam genggaman, hanya saja sedikit memberikan penurunan performa dari smartphone ini.
Jadi, dari sisi performa, Zenfone 3 ZE520KL ini memang benar-benar unik. Meski SoC yang digunakannya “hanya” Snapdragon seri 625, performanya tergolong amat nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Gaming dan multitasking terbukti bekerja dengan mulus dan lancar sekali bagaikan menggunakan SoC kelas premium. Hal ini tampak dalam hasil pengujian Geekbench Multi-core dan PCMark, di mana skor yang diperoleh memang tergolong tinggi sekali. Bahkan nyaris menyamai smartphone dengan SoC kelas premium yang umumnya harganya lebih tinggi.
- Smartphone dan perlengkapannya
- Performa dan hasil benchmark
- Kamera, hasil foto dan video
- Daya tahan baterai dan Kesimpulan