Samsung Pastikan Pengiriman Galaxy Note 7 Tetap Berjalan

Samsung secara resmi telah meluncurkan smartphone flagship high-end terbarunya, yaitu Galaxy Note 7, beberapa hari lalu. Sayangnya peluncuran tersebut diwarnai dengan adanya kabar insiden dari salah satu pengguna Galaxy Note 7 yang terbakar saat dilakukan isi ulang baterai. Samsung pun dikabarkan sempat melakukan penarikan dan penundaan pengiriman ke para konsumennya yang sudah melakukan pre-roder.
Proses penyelidikan akan terjadinya insiden baterai Galaxy Note 7 yang terbakar saat ini memang tengah dilakukan. Namun dalam kurun waktu 24jam, Samsung dikabarkan bahwa rencana jadwal untuk melakukan pengiriman Galaxy Note 7 ke beberapa negara akan tetap berjalan.
Sebagaimana berita yang kami kutip dari Neowin, produsen elektronik ternama asal Korea Selatan tersebut siap untuk mengirimkan Galaxy Note 7 ke pasar Amerika Serikat. Namun Samsung dilaporkan akan melakukan program pertukaran bagi mereka yang sudah memiliki Galaxy Note 7.
Pihak Samsung akan menawarkan program pertukaran bagi para konsumen setianya yang sudah memiliki Galaxy Note 7 dengan handset Galaxy Note 7 yang baru. Selain itu, Samsung juga turut menawarkan bagi para pengguna Galaxy S7 dan S7 Edge program tukar tambah bila tertarik ingin memiliki Galaxy Note 7.
Program pertukaran ini tampaknya merupakan solusi dari Samsung bila ada pengguna Galaxy Note 7 yang merasa khawatir jika mengalami insiden yang serupa. Namun Samsung tampaknya tidak terlalu khawatir akan munculnya insiden ini karena jumlah unit yang dilaporkan bermasalah belum diketahui bahkan nyaris 0.1 persen dari total jumlah Galaxy Note 7 yang beredar saat ini.