CEO Apple Sambut Kedatangan Mantan Pengguna Galaxy Note 7
Jika Galaxy Note 7 tidak mengalami masalah seperti sekarang ini, beberapa pengamat menilai bahwa handset flagship dari Samsung tersebut akan menjadi ponsel high-end primadona se-dunia. Dengan spesifikasi yang sangat mumpuni serta didukung dengan beragam fitur terbaiknya, Galaxy Note 7 hampir dipastikan tidak memiliki tandingan di kelasnya.
Namun apesnya setelah diluncurkan, Galaxy Note 7 dilaporkan telah bermasalah dan banyaknya laporan yang masuk bahwa handset tersebut terbakar saat dilakukan isi ulang. Melihat situasi yang dialami Samsung ini, Apple selaku rival abadinya menyampaikan pendapatnya melalui sang CEO, Tim Cook.
Cook berujar bahwa jika hal tersebut terjadi pada Apple tentu langkah yang diambil akan sama seperti yang dilakukan Samsung saat ini. Namun ia pun mengatakan bahwa Apple sulit untuk memperkirakan kesempatan apa yang bisa diambil dengan situasi Samsung saat ini.
“Melihat situasi yang dialami Samsung saat ini, kami (Apple) belum memperkirakan kesempatan apa yang bisa diambil, tetapi satu hal yang pasti bahwa kami akan menyambut kedatangan para mantan pengguna Galaxy Note 7 untuk beralih ke produk kami“, Ujar Tim Cook.
Beberapa pengamat menilai bahwa masalah yang dihadapi Samsung saat ini bisa menjadi peluang besar bagi para pesaingnya. Akan tetapi, Apple yang belum lama ini meluncurkan iPhone 7 ternyata belum memperoleh hasil penjualan yang signifikan.
CEO Sprint, Marcelo Claure pun mengatakan bahwa program pertukaran yang ditawarkan Samsung untuk pemilik Galaxy Note 7 dengan handset lainnya (Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge) memang berjalan cukup baik. Kebanyakan para pengguna Galaxy Note 7 menukar handsetnya tersebut smartphone flagship Samsung lainnya yaitu Galaxy S7.