India Cabut “Larangan Terbang” Galaxy Note 7
Masalah yang menimpa Galaxy Note 7, yang bisa tiba-tiba terbakar, membuat otoritas yang mengatur penerbangan di beberapa negara melarang total penggunaan smartphone itu di pesawat terbang. Namun, seiring dengan telah dirilisnya Galaxy Note 7 “aman”, beberapa negara disebut sudah mulai mempertimbangkan untuk mencabut larangan itu. India menjadi salah satu yang pertama mencabutnya.
Hanya Untuk Varian “Aman”
India mencabut “larangan terbang” untuk Galaxy Note 7 dengan sebuah syarat khusus. Tentu saja, syarat itu adalah Galaxy Note 7 yang dibawa penumpang harus yang sudah benar-benar dinyatakan aman oleh Samsung. Otoritas di India memberikan petunjuk terkait indikator baterai berwarna hijau di Galaxy Note 7 yang “aman” sebagai syarat penggunaan smartphone baru tersebut di pesawat terbang.
Namun, larangan masih berlaku untuk Galaxy Note 7 yang masih dilengkapi dengan indikator baterai berwarna putih. Perangkat tersebut disebut masih mungkin dilengkapi dengan baterai yang memiliki potensi masalah, yang dipasarkan awal bulan September 2016 lalu. Untuk perangkat tersebut, larangan penggunaan total, dan juga pengisian ulang baterai di pesawat masih berlaku.
Tidak Ada Masalah Galaxy Note 7 di Pesawat
Sejauh ini, untungnya, tidak dilaporkan adanya masalah yang disebabkan oleh Galaxy Note 7 di pesawat terbang. Memang, sempat ada perangkat Galaxy Note yang dikabarkan terbakar di pesawat terbang beberapa waktu lalu, tetapi itu bukan Galaxy Note 7, dan kejadian itu dipengaruhi oleh kesalahan pengguna, bukan masalah di perangkat. Bisa jadi, otoritas penerbangan di beberapa wilayah lain juga akan memberlakukan peraturan yang sama dengan India ini dalam waktu dekat, bila Galaxy Note 7 “aman” terbukti benar-benar aman.