Penuhi TKDN, Moto Siap Jualan Ponsel Lagi
Berada di bawah naungan Lenovo Mobile, Moto telah siap untuk bersaign di pasar smartphone tanah air. Hari ini, Lenovo Indonesia bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan bahwa Moto telah memenuhi persyaratan TKDN di tanah air. Berkolaborasi dengan Lenovo, produk Moto akan dipabrikasi di PT. Tridharma Kencana yang terletak di Serang, Banten.
Motorola telah memenuhi peraturan TKDN sebesar 30% yang telah ditentukan oleh Kemenkominfo. Adapun secara keseluruhan meliputi Hardware, Software dan RnD. Fasilitas fabrikasi Moto di tempat tersebut akan memiliki 2 lini produksi untuk smartphone Mid-End dan High-end dengan kapasitas produksi sebesar 90 ribu unit perbulan. Ditambah satu lini tersendiri untuk pabrikasi produk Low-end. Adapun produk pertama yang akan tersedia adalah Moto E3 Power yang segera diluncurkan bulan ini.
“Kami telah berkomitmen untuk mengikuti semua regulasi pemerintah Indonesia. Kami berharap agar perusahaan yang telah berkomitmen untuk taat aturan seperti kami untuk mendapatkan dukungan penuh,” ujar Adrie Suhadi Selaku Country Lead Mobile Buiness Group Indonesia.
Sementara pemerintah Indonesia melalui Kemenkominfo juga telah melakukan perubahan untuk sistem sertifikasi produk teknologi yang akan dipasarkan di tanah air. Dimana untuk perangkat yang diimpor langsung dari luar, harus mendapatkan sertifikasi sebelum barang dipasarkan. Sedangkan untuk produk yang dipabrikasi di tanah air, Kemenkominfo akan turun langsung ke pabrik untuk melakukan pengujian. Sehingga proses sertifikasi bisa lebih cepat dan efisien.
Bagi Adrie sendiri menjadi tantangan tersendiri untuk para pemain industri teknologi dan komunkasi. Dimana pada akhirnya akan menyisakan ‘yang kuat’ untuk dapat bertahan di pasar Indonesia. Sementara itu, Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa TKDN akan menciptakan kompetisi bagi para vendor, yang secara efisien memberikan manfaat pada masyarakat di Indonesia. Dengan adanya pabrikasi perangkat dan pengembangan software ditanah air akan menyerap tenaga kerja sertamemberikan kemajuan bagi masyarakat sehingga tak hanya menjadi konsumen di negeri sendiri.