Chip 28 nm Buat MediaTek Kurang Kompetitif
Bila dibandingkan pesaing-pesaing mereka di bidang SoC untuk perangkat mobile, MediaTek bisa dikatakan agak tertinggal. MediaTek masih banyak mengandalkan chip dengan fabrikasi 28 nm sementara pesaing-pesaing mereka sudah menawarkan chip 20 nm, 16 nm, hingga 14 nm. Hal ini membuat mereka menjadi kurang kompetitif di akhir tahun 2016 ini.

SoC 28 nm MediaTek Mulai Kurang Diminati
Berdasarkan laporan keuangan mereka untuk bulan November 2016 lalu, MediaTek mencatatkan pemasukan terendah mereka dalam 7 bulan terakhir. Hal ini salah satunya disebabkan karena mereka kesulitan memproduksi chip 28 nm, di mana fasilitas produksi chip 28 nm memang sudah mulai banyak yang dialihkan ke fabrikasi yang lebih rendah. Imbasnya, MediaTek tidak bisa menjual banyak chip.
Selain itu, berdasarkan laporan yang muncul sebelumnya, chip entry-level, yang banyak jadi andalan MediaTek, kini disebut mulai kurang diminati. MediaTek memang masih sangat bergantung pada SoC 28 nm seperti MT6735, MT6750, Helio X10, dan Helio P10 yang ditujukan untuk perangkat kelas menengah ke bawah. Sayangnya, hal ini membuat daya saing mereka berkurang.
Harus Mulai Fokus ke SoC Menengah ke Atas
MediaTek sendiri seharusnya sudah memiliki beberapa SoC kelas menengah ke atas, seperti Helio X20, Helio X25, dan beberapa SoC baru mereka. Sayangnya, SoC kelas menengah ke atas mereka masih belum digunakan sebanyak SoC kelas menengah ke bawah mereka. Ini tentu saja harus diperhatikan oleh MediaTek, mereka kini harus mulai fokus mendorong produk unggulan mereka agar bisa kompetitif di pasar SoC perangkat mobile.