Sejak resmi hadir bersama ponsel OnePlus, Cyanogen yang menghasilkan sistem operasi Android hasil modifikasi, Cyanogen OS, bisa dikatakan cukup populer pada masanya. Para penggunanya pun sempat dikatakan cukup puas menggunakan ponsel OnePlus yang didukung OS garapan Cyanogen.

Kini, setelah melalui masa-masa sulit serta memutuskan untuk berpisah dengan OnePlus pada April 2015 lalu, Cyanogen akhir secara resmi akan menghentikan dukungan terhadap OS rancangannya itu. Melalui blog resminya, pihak Cyanogen mengutarakan bahwa dukungan layanan merekan akan dihentikan pada 31 Desember 2016.

“Sebagai bagian dari konsolidasi Cyanogen, semua layanan terhadap Cyanogen OS akan dihentikan pada 31 Desember 2016. Namun, proyek open source dan source code akan tetap tersedia bagi siapa saja yang menginginkan membangun CyanogenMod secara personal“, Ungkap pihak Cyanogen.

Saat ini diketahui, ada dua ponsel yang menggunakan OS besutan Cyanogen di antaranya OnePlus One dan Lenovo ZUK Z1. Bulan depan, kedua ponsel tersebut dipastikan tidak akan lagi menerima update terbaru Cyanogen dan diharapkan agar perusahaan ponsel tersebut memiliki tim pengembang sendiri untuk mengembangkan CyanogenMod.

Sejak Juli lalu, Cyanogen dilaporkan sedang mengalami krisis keuangan. Akibatnya perusahaan tersebut harus melakukan PHK ke sejumlah karyawannya. Bahkan pada September lalu, Cyanogen pun akhirnya dilaporkan sudah berhenti melanjutkan pengembangan terhadap OS besutannya sendiri.