Lineage OS: Reinkarnasi CyanogenMod

Reading time:
December 26, 2016

Cyanogen, perusahaan yang menjadi aktor utama pengembangan CyanogenMod, varian modifikasi dari Android, akhirnya menghentikan dukungan untuk semua produk mereka efektif mulai tanggal 31 Desember 2016 nanti. Kabar ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat Cyanogen memang mengalami masa-masa sulit dalam beberapa bulan terakhir ini. Untungnya, sistem operasi besutan mereka tidak akan hilang begitu saja.

cyanogenmod

Reinkarnasi Menjadi Lineage OS

Tidak lama setelah pengumuman penghentian dukungan untuk produk Cyanogen, sebuah sistem operasi baru, yang masih berbasis Android, diumumkan, yaitu Lineage OS. Sistem operasi tersebut akan digarap oleh tim di belakang CyanogenMod. Mereka menjanjikan sistem operasi ini akan jadi kelanjutan dari apa yang sudah mereka tawarkan di CyanogenMod.

Lineage OS ini juga membawa konsep yang sama saat pertama kalinya CyanogenMod diperkenalkan, yaitu dibangun dari komunitas untuk komunitas, memanfaatkan dasar open source. Hal ini disebut sudah mulai hilang dari CyanogenMod. Kini, dengan reinkarnasi menjadi Lineage OS, hal tersebut bisa diwujudkan lagi sembari menawarkan dukungan profesional untuk sistem operasi baru itu.

Tidak Bisa Gunakan Nama “Cyanogen”

Reinkarnasi menjadi Lineage OS ini dibutuhkan karena tim pengembang tidak lagi bisa menggunakan nama yang terkait dengan Cyanogen. Hal itu disebabkan karena CyanogenMod sangat bergantung pada dana yang dikucurkan oleh Cyanogen, sehingga saat Cyanogen memutuskan untuk menutup usaha mereka, itu juga berarti akhir dari CyanogenMod. Namun, tim pengembang Lineage OS menjanjikan semangat mereka masih tetap sama dalam mengembangkan Lineage OS ini sehingga bisa menjadi penerus yang sesuai dengan apa yang menjadi dasar dari CyanogenMod.

Load Comments

Reviews

September 25, 2025 - 0

Review Xiaomi 15T Pro: Sadis Upgradenya!

Xiaomi merilis Xiaomi 15T series secara global pada tanggal 24…
September 24, 2025 - 0

Review itel S26 Ultra: Fitur Lengkap, Prosesor Baru, Harga Tetap Murah

Ini itel S26 Ultra! Ya, penerus dari salah satu smartphone…
September 23, 2025 - 0

Review Redmi 15: Smartphone Rp 2 Jutaan, Baterainya Seawet Ini?!

Redmi 15 merupakan smartphone ini diposisikan Xiaomi sebagai smartphone Entry…
September 18, 2025 - 0

Review Motorola Moto Pad 60 Pro: Tablet Terbaik Motorola Tahun 2025?

Ini adalah Moto Pad 60 Pro, tablet kelas menengah dari…

Accessories

February 21, 2025 - 0

Review Baseus Bowie MC1: OWS Tampilan Unik Dengan Harga Terjangkau!

Ini adalah Baseus Bowie MC1, OWS atau Open Wearable Stereo …
June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Mencari headphone berkualitas dengan harga terjangkau sering kali menantang, tapi…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…

Wearables

September 12, 2025 - 0

Review Haylou Watch 4S: Smartwatch Rp 600 Ribuan Punya Dual Band GPS dan Layar AMOLED!

Ini adalah Haylou Watch 4S. Brand yang satu ini memang…
September 11, 2025 - 0

Review Galaxy Buds Core: TWS Paling Terjangkau Samsung Ini Awet Banget Baterainya!

Galaxy Buds Core, TWS ini sepertinya disiapkan Samsung untuk menggantikan…
August 13, 2025 - 0

Review Soundcore P41i: COMBO TWS Keren, Powerbank dan Stand HP dengan Harga Terjangkau

TWS ini baterai case-nya ekstra besar: 3000 mAh! Total playtime-nya…
August 2, 2025 - 0

Review Samsung Galaxy Watch8 Classic: Versi Klasik yang Ditunggu!

Banyak yang bilang: Smartwatch Aslinya Samsung itu Harusnya yang desainnya…