4. ASUS Zenfone 3 Deluxe: RAM dan Storage Terbesar

Smartphone yang satu ini memang masih dalam tahap awal penjualannya. Kami belum berkesempatan melakukan pengujian secara mendetail. Akan tetapi, mengusung SoC Snapdragon 820 atau 821, ukuran RAM 6GB, dan internal storage 64-256GB seharusnya membuatnya hadir sebagai salah satu monster performa. Jika dilihat dari varian yang menggunakan Snapdragon 820 maka acuan performanya akan memiliki kisaran seperti di bawah ini bahkan bisa lebih tinggi, untuk varian yang memakai Snapdragon 821. Versi Snapdragon 821 ini, sementara waktu seharusnya adalah smartphone Android dengan performa gaming tertinggi yang bisa dibeli di Indonesia.
GeekBench Multicore (acuan multitasking): 5.500an
3DMark Ice Storm Unlimited (acuan gaming): 30.000an
Antutu 6.01 3D score (acuan gaming): 55.000an

 

5. Moto Z: Paling Unik

Memang, Moto Z di Indonesia tidak menggunakan SoC Snapdragon 820 kencang, melainkan versi 1.8 GHz-nya. Akan tetapi, itu tidak membuatnya menjadi lemot. Basis dasar dari SoC tersebut sudah cukup kencang untuk membuat Moto Z mampu menawarkan performa tinggi. Lagi-lagi, RAM 4GB dan internal storage 64GB membuatnya hadir menarik dan siap untuk diajak menanggung beban harian yang berat. Performa multitasking-nya bahkan sama dengan smartphone ber-SoC 820 lainnya yang menggunakan clock tinggi. Kemampuan ini, dipadukan dengan beragam Moto Mods (termasuk baterai) membuat Moto Z menjadi smartphone yang sangat unik dan dapat diandalkan untuk kebutuhan personal Anda.
GeekBench Multicore (acuan multitasking): 5.500an
3DMark Ice Storm Unlimited (acuan gaming): 26.000an
Antutu 6.01 3D score (acuan gaming): 52.000an

 

 

6. Huawei P9: Paling Murah!

Apa? Huawei P9 masuk ke dalam daftar ini? Ya, ini adalah smartphone dengan harga termurah dalam daftar ini (6,9juta rupiah). Huawei P9 pun merupakan smartphone yang menggunakan SoC buatan Huawei sendiri, Kirin 955. Banyak yang mungkin meragukannya, akan tetapi kami melihat keunggulannya. Kirin 955 ini menggunakan 4 Core A72 (kencang) dan 4 core A53 (irit). Perpaduan kedelapan core ini membuatnya memiliki performa multitasking sangat tinggi. Lebih tinggi dibandingkan Exynos 8890 dan Snapdragon 820/821. Memang, performa 3D-nya tidak tinggi, akan tetapi akan tetap cukup untuk menjalankan semua game yang ada sekarang, mengingat resolusi layar Huawei P9 yang hanya 1920×1080. Tingginya performa multitasking membuat Huawei P9 akan sangat nyaman untuk diajak bekerja sembari bersosialmedia menggunakan beragam aplikasi bersamaan dengan sangat cepat dan sigap. Tentu saja, dual kameranya yang unik karena kualitas tinggi (kerjasama dengan Leica) dan fiturnya, membuat smartphone ini tampil kian menawan.
GeekBench Multicore (acuan multitasking): 6.500an
3DMark Ice Storm Unlimited (acuan gaming): 20.000an
Antutu 6.01 3D score (acuan gaming): 20.000an

*Skor perkiraan, untuk versi SD820