OnePlus dan Meizu Curangi Aplikasi Benchmark
Dua merek smartphone yang bisa dikatakan cukup populer, OnePlus dan Meizu, disebut mencoba mendorong daya tarik smartphone mereka dengan melakukan manipulasi yang berakibat pada lebih tingginya hasil benchmark di perangkat mereka dari yang seharusnya. Mereka membuat smartphone mereka bekerja di luar yang seharusnya saat mendeteksi aplikasi benchmark tengah berjalan. Hal ini membuat skor benchmark smartphone bisa jadi tidak menggambarkan kemampuan seperti ketika smartphone digunakan sehari-hari.

Curangi AnTuTu dan Geekbench
Aplikasi benchmark yang disebut “dicurangi” oleh OnePlus, dan Meizu, adalah AnTuTu dan Geekbench, dua benchmark populer. Tampaknya, bila sistem operasi mendeteksi AnTuTu atau Geekbench tengah berjalan, sistem memperbolehkan prosesor bekerja di kecepatan tinggi di luar batas umum yang ditentukan. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada hasil benchmark.
OnePlus Sudah Berikan Tanggapan
Sejauh ini, OnePlus disebut telah menanggapi tudingan ini. Menurut OnePlus, mereka memang memperbolehkan prosesor bekerja di luar batas umum ketika sistem operasi mendeteksi aplikasi yang membutuhkan kemampuan proses tinggi berjalan, termasuk benchmark dan game. Namun, lucunya, OnePlus menyebutkan bahwa mereka akan menghilangkan “fitur” tersebut di update Oxygen OS berikutnya untuk OnePlus 3T dan OnePlus 3.
Belum diketahui seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh “cara curang” ini pada hasil benchmark smartphone OnePlus dan Meizu.