Membuka banyak aplikasi dan menjalankan aplikasi berat bukan menjadi masalah. Kami sendiri telah menguji Huawei P9 untuk pemakaian sehari-hari, dan terbukti perangkat ini terasa sangat lancar. Instal berbagai macam aplikasi, dan membuka banyak aplikasi secara bersamaan terasa tanpa hambatan.

Kami juga telah menguji dalam pemakaian lain seperti bermain game dengan grafis yang tinggi, SoC Kirin 955 juga telah mampu mengakomodir dengan baik dan tanpa lag, meskipun ‘diatas kertas’ belum menyaingi kemampuan grafis dari SoC lain. Tapi bisa dikatakan SoC Kirin 955 memang paling cocok untuk ‘kerja’. Fabrikasi transistor 16nm juga membuat SoC ini cukup ‘adem’ walaupun digunakan bekerja keras. Walaupun belum sehebat prosesor lain yang telah menggunakan fabrikasi transitor 14 nm.

Sementara di smartphone Huawei P9 sendiri, SoC ini disematkan untuk memaksimalkan kemampuan smartphone yang punya fitur kamera. SoC Kirin 955 yang mendukung kamera dengan maksimal resolusi 42MP dan juga dukungan setup dual kamera. Yang mana Huawei memanfaatkannya dengan menghadirkan dual kamera RGB-Monochrome, dengan berkolaborasi bersama brand kamera ternama yaitu Leica untuk menghadirkan fitur kamera yang benar-benar maksimal. Sebenarnya, Huawei sendiri juga sudah pernah menghadirkan dual kamera di produk smartphone lain dengan SoC Kirin 925 yaitu di Honor 6 Plus.

Hanya saja yang menjadi kekurangan dari SoC ini yaitu kemampuannya dalam merekam video 4K yang masih dibatasi. Maksimal pengambilan gambar video di SoC Kirin 955 hanya mendukung hingga resolusi Full HD 60 Fps. Meskipun untuk menampilkan gambar dan dukungan display, sudah mendukung untuk resolusi Quad/Ultra HD.

Jadi secara keseluruhan, performance yang ditampilkan oleh Kirin 955 menunjukan bahwa SoC ini lebih dominan untuk kebutuhan kerja. Dari angka multi-core Geekbench dan PCMark yang paling tinggi dibanding  SoC flaghship lain, menujukan bahwa smartphone yang menggunakan SoC Kirin 955 sangat optimal untuk digunakan ‘bekerja’. Dalam hal ini adalah Huawei P9, yang nampaknya memang ditujukan untuk kalangan professional kerja. Mulai dari browsing, chating, editing, hingga streaming. Kami juga menggunakan Huawei P9 untuk mengedit video, dan smartphone ini sangat lancar digunakan.

Anda juga bisa melihat ulasan lebih lengkap produk Huawei P9 yang menggunakan SoC Kirin 955, bisa anda simak di artikel berikut ini.

Kelebihan:

+ Performa Multi-Tasking terkencang

+ Mendukung setup dual kamera, up to 42MP

+ Skor PCMark terbaik, maskimal untuk aktivitas kerja

+ Support Wi-Fi AC

+ Cluster ‘big’ dengan clock-speed tertinggi

Kekurangan

– Belum support perekaman 4K

– Performa grafis bukan yang tertinggi, masih kelas menengah