Dalam ajang MWC 2017 yang kini tengah berlangsung secara resmi di Barcelona, berbagai brand smartphone pun mulai memperkenalkan produk-produk terbarunya satu demi satu. Hari ini, brand asal Tiongkok, ZTE, juga turut memperkenalkan smartphone terbaru miliknya yang memiliki dukungan konektivitas Gigabit LTE!

Smartphone 1 Gigabit yang merupakan smartphone pertama milik ZTE yang telah mendukung teknologi tersebut diklaim akan memiliki kecepatan unduh setinggi 1 gigabit per second (Gbps), di mana kecepatan ini akan 10 kali lipat dibandingkan dengan kecepatan 4G biasa yang telah digunakan hampir di seluruh dunia secara luas saat ini.

ZTE Gigabit Phone tersebut telah dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 835 dengan terintegrasi modem Snapdragon X16 LTE. Solusi ini mengkombinasikan kesatuan wireless carrier dengan teknologi antena 4×4 MIMO serta modulasi 256-QAM, sehingga smartphone ini memungkinkan untuk mencapai kecepatan unduh hingga 1Gbps. Sebagai buktinya, smartphone 1 Gigabit ini sendiri tengah ditunjukkan di MWC 2017 saat ini, seperti bagaimana tim Jagat Review telah menyaksikannya sendiri sekencang apa kecepatannya.

Namun perlu diingat bahwa teknologi Gigabit LTE sendiri belum berjalan untuk saat ini. Smartphone ini dibuat untuk mencicipi teknologi berikutnya yang juga menggunakan kecepatan Gigabit, yaitu 5G. Pasalnya, teknologi 5G ini baru akan diimplementasikan mulai tahun 2020 mendatang. Dan menurut penuturan analis dari Forrester Thomas Husson mengatakan bahwa smartphone 1 Gigabit ini sendiri bisa jadi bukan untuk dijual secara umum lewat retail, mengingat layanan dan dukungan ini sendiri masih jauh untuk bisa dijual secara bebas untuk pihak konsumen umum.

Pihak ZTE sendiri mengatakan bahwa prioritas utama mereka saat ini adalah untuk memfokuskan diri terhadap teknologi 5G, di mana teknologi ini akan menjadi salah satu kunci utama dari pengembangan produk ZTE di masa mendatang. “ZTE akan sangat bersedia untuk menguatkan teknologi dan pengalaman di dalam 5G untuk bekerja sama dengan pemerintahan dan partner bisnis untuk mendiskusikan serta memfasilitasi untuk era 5G mendatang.”