Review Smartphone Samsung Galaxy J7 Prime
Uji Performa

Samsung Galaxy J7 Prime ini dibekali Samsung dengan salah satu SoC mereka yang ditujukan untuk produk kelas menengah, yaitu Exynos 7870. SoC ini mengusung prosesor octa-core Cortex A53 1.6 GHz dan GPU Mali-T830 MP2. Spesifikasi ini memang cukup umum dijumpai untuk SoC kelas menengah. Seperti apa performa yang bisa ditawarkan SoC tersebut untuk Galaxy J7 Prime ini?
AnTuTu 6.0
Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik.


Geekbench 3
GeekBench 3 merupakan benchmark cross platform yang mengukur kinerja prosesor sebuah perangkat smartphone, tablet, dan PC. Aplikasi ini menggunakan skenario simulasi real world sehingga mampu menganalisa performa sebuah prosesor saat menggunakan single core atau multi core. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.



3DMark Ice Storm Unlimited
Benchmark ini ditujukan untuk menguji performa dari sistem pada sebuah smarpthone Android dalam menangani pemrosesan grafis. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik smartphone tersebut menjalankan proses grafis.


PCMark Work
Aplikasi benchmark ini mengukur performa dan umur baterai pada smartphone maupun tablet Android, lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh user, bukan algoritma yang bersifat abstrak. Skor yang dihasilkan diklaim mampu mencerminkan performa sesungguhnya dari perangkat tersebut.



Bicara soal performa, prosesor octa-core Cortex A53 1.6 GHz di dalam SoC Exynos 7870 yang digunakan oleh Galaxy J7 Prime tidak bisa membuatnya menunjukkan performa yang impresif, tetapi tidak bisa juga dibilang buruk. Performa yang ditawarkan terbilang standar saja untuk kelas harganya. GPU yang digunakan, Mali-T830 MP2 juga membuatnya tidak menawarkan performa tinggi untuk pengolahan grafis.














