Smartphone premium Samsung untuk akhir tahun 2016 lalu, Galaxy Note 7, sudah menghasilkan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan tersebut. Samsung memang harus kehilangan potensi pendapatan yang cukup besar, dan mereka pun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan smartphone itu. Untungnya, setelah mengetahui sumber masalah, Samsung kini sudah bisa menjual lagi smartphone itu dalam status sebagai barang refurbished.

Mulai Jual Galaxy Note 7R Bulan Juni

Penjualan “perdana” Galaxy Note 7R disebut akan dilakukan Juni 2017 mendatang di Korea Selatan. Samsung belum memastikan di mana saja mereka akan menjual smartphone tersebut. Mereka tampaknya cukup berhati-hati dalam menentukan negara tempat penjualan smartphone tersebut, karena belum tentu semua pasar berminat menerima barang “refurbished” seperti ini.

Seperti dilaporkan beberapa waktu lalu, Samsung akan menawarkan Galaxy Note 7R ini dengan kapasitas baterai yang lebih kecil dari versi awalnya yang bermasalah tersebut. Galaxy Note 7R ini hanya menawarkan baterai 3200 mAh. Sebelumnya, Galaxy Note 7 dipasarkan dengan baterai 3500 mAh yang jadi sumber masalah smartphone itu.

Harga Lebih Rendah

Samsung disebut akan menawarkan Galaxy Note 7R ini dengan harga yang lebih rendah. Bila Galaxy Note 7 dipasarkan dengan harga sekitar USD 880, smartphone “refurbished” ini disebut hanya dipasarkan di harga USD 620 saja. Harga ini diharapkan membuat orang tertarik untuk membelinya.