Review Asus Zenfone Zoom S: Irit Baterai + Kamera Canggih
Kamera
OK, mari kita bahas mengenai kamera utama Zenfone Zoom S ini. Tentu saja, hal menarik dari Zoom S adalah tersedianya 2 lensa di kamera utamanya, bukan. Mari kita bahas mengenai efek dari tersedianya kedua lensa ini.


Tapi, ada cara lain untuk memanfaatkan kedua lensa ini. Lensa tele akan membuat background dari obyek utama menjadi lebih sempit. Sementara lensa wide akan membuat background menjadi luas. Jadi, untuk memfokuskan pada obyek saja, biasanya digunakan lensa tele. Sementara, untuk bercerita bahwa obyek sedang berada di suatu lokasi dengan background yang luas, digunakan lensa wide.


Hal lain yang layak diperhatikan adalah lensa tele akan memberikan efek yang lebih baik ke arah bentuk wajah. Pemotretan jarak dekat ke wajah manusia akan terlihat jauh lebih natural. Hal ini disebabkan karena lensa tele tidak memiliki distorsi separah lensa wide. Jadi, mau membuat foto protrait? Gunakan lensa tele pada Zoom S. Sama halnya seperti para fotografer yang cenderung menggunakan lensa tele untuk pemotretan model.


Pemotretan di kondisi pencahayaan rendah tidakmenjadi masalah untuk Zoom S. Terutama saat menggunakan lensa wide. Akan tetapi, bukan berarti lensa tele tidak berguna di pemotretan low-light. Untuk memperoleh light streak atau garis-garis cahaya yang dihasilkan mobil di jalan raya, lensa wide akan sedikit mengalami kesulitan. Karena, lebarnya diafragma (f/1.7) membuat kecepatan shutter tidak bisa cukup lama. Mengganti ke lensa tele dengan bukaan f/2.6 membuat shutter speed menjadi beberap detik lebih panjang (ISO 50). Kami tidak melihat kerusakan foto atau noise yang parah dari hasil foto di tempat gelap. Setidaknya, tidak separah pada smartphone sekelas lainnya. Tidak bisa disamakan dengan DSLR, tapi sudah cukup baik untuk harganya.


Shutter lag adala salah satu kelemahan kamera pada smartphone kelas menengah ke bawah. Jeda antara saat tombol ditekan dengan saat foto diambil, umumnya cukup panjang. Zoom S tidak memiliki masalah itu. Hal ini membuat pemotretan dapat dilakukan dengan cepat.

Pengaturan parameter gambar yang lengkap sudah pernah kami bahas pada review Zenfone 3 ZE520KL. Fitur ini tetap tersedia pada Zenfone Zoom S. Sangat membantu untuk menghasilkan gambar sesuai kebutuhan dan kondisi.



Seru untuk foto sehari-hari. Memadukan pengaturan parameter foto dengan kecanggihan kamera utama Zoom S, menghasilkan hasil foto yang keren dalam keseharian. Semua foto yang ada dalam pembahasan mengenai kamera ini tidak diedit sama sekali, dan kami cukup puas dengan hasil yang kami peroleh.




Pengujian video menyuguhkan hasil yang mirip dengan Zenfone 3 ZE520KL. Hasil video cenderung cerah dan baik. Kami melihat adanya oversharpening di sana-sini, terutama dalam kondisi cerah. Tidak ada masalah untuk penggunaan biasa. Bahkan cenderung akan menghasilkan video yang tampil baik untuk social media. Hal yang sangat kami sukai dari hasil perekaman video Zoom S adalah betapa efektifnya EIS (Electronic Image Stabilizer) yang dimilikinya.
Video Zenfone Zoom S TANPA EIS
Video Zenfone Zoom S TANPA EIS
Secara keseluruhan, kamera adalah keunggulan dari Zoom S. Sisi tele tidak bisa memberikan kualitas setara dengan wide dalam kondisi pencahayaan rendah. Akan tetapi dapat memberikan persepektif berbeda dalam pencahayaan baik. Belum tersedianya mode “bokeh” yang memanfaatkan dual camera, memang agak mengganggu. Akan tetapi, pihak Asus menyatakan bahwa mode tersebut sedang dalam pengembangan untuk Zoom S. Untuk smartphone dengan SoC Snapdragon 625 yang super-irit baterai, Zenfone Zoom adalah yang terbaik saat ini.
Baterai
Bicara soal baterai, smartphone ini mengusung baterai 5000 mAh, dengan SoC yang terbilang hemat daya. Bila Asus bisa melakukan optimasi di sistem operasi, perangkat ini seharusnya bisa bekerja dengan cukup efisien sehingga berimbas pada waktu penggunaan yang panjang dalam sekali isi ulang penuh baterai. Kami mencoba menguji smartphone ini dengan benchmark PCMark Work dan PCMark Work 2.0 untuk melihat daya tahan baterainya. Sayangnya, karena ketidakstabilan di PCMark, kami tidak bisa menyelesaikan benchmark seperti yang seharusnya. Hal serupa juga terjadi di beberapa smartphone lain dengan daya tahan baterai yang sangat tinggi.


Untungnya, kami berhasil mendapatkan hasil pengujian daya tahan baterai dari pemutaran video 720p secara terus menerus. Smartphone ini bisa bertahan hingga 20 jam 47 menit untuk pemutaran video 720p dari baterai terisi penuh hingga kosong. Hasil ini menunjukkan bahwa Zenfone Zoom S memang menawarkan daya tahan baterai yang sangat baik, dan masuk ke jajaran smartphone dengan daya tahan baterai terlama yang pernah masuk ke lab. pengujian kami.
- Asus Zenfone Zoom S - Desain & Spesifikasi
- Paket Penjualan & Uji Performa
- Asus Zenfone Zoom S - Kamera & Baterai
- Asus Zenfone Zoom S - Kesimpulan