Snapdragon Tech Day: Evolusi Konektivitas Wireless untuk IoT

Reading time:
May 9, 2017

Adopsi IoT untuk sudah berlangsung sepanjang beberapa tahun belakangan ini. Tentunya, makin banyak perangkat IoT yang diadopsi, makin banyak pula tantangan terkait konektivitas ke Internet, elemen penting dari IoT, yang harus ditangani. Hal ini bahkan menjadi tantangan yang paling besar yang harus dihadapi, dan membuat konektivitas wireless era modern pun harus bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dari perangkat IoT ini.

Patrick Tsie, Senior Director, Technical Marketing, Qualcomm
Patrick Tsie, Senior Director, Technical Marketing, Qualcomm

Tidak Harus Kencang, Harus Hemat Daya

Perangkat IoT sendiri lebih banyak diasosiasikan dengan konektivitas area sempit, seperti WiFi dan Bluetooh, dan tidak membutuhkan kecepatan transfer data tinggi. Namun, seiring munculnya perangkat IoT baru, terjadi pergeseran kebutuhan di mana perangkat IoT pun bisa jadi butuh terhubung ke jaringan area luas, termasuk seluler, seperti untuk IoT di transportasi umum. Namun, ada kendala tersendiri bila jaringan seluler digunakan untuk perangkat IoT, yaitu baterai.

Seluler saat ini, seperti LTE, bisa jadi membuat perangkat IoT boros baterai, dan standar yang ditawarkan, dengan kecepatan tinggi, juga tidak terlalu dibutuhkan oleh perangkat. Oleh karena itu, dibutuhkan standar baru yang bisa mencakup kebutuhan yang ada, sembari mengatasi kendala yang ada. Salah satu yang ditawarkan adalah LTE Cat. 1, yang akan diperluas lagi ke LTE Cat. M1 dan Cat. NB1.

Ketiga standar baru ini menawarkan datarate rendah, yang tetap memadai untuk IoT, tetapi bisa membantu dalam menghemat baterai yang dikonsumsi modem seluler. LTE Cat. M1 dan Cat. NB1 sendiri menggunakan radio narrow band mendukung kebutuhan daya transmisi radio yang rendah. Hal ini benar-benar menghasilkan jaringan LTE yang cocok untuk IoT.

Chip Konektivitas untuk IoT

Qualcomm sebagai produsen chip untuk konektivitas ternama pun sudah siap untuk menghadapi karakter konektivitas IoT yang unik ini. Mereka sudah punya chip yang cocok untuk IoT, mencakup komunikasi area sempit, seperti WiFi dan Bluetooth, hingga area luas seperti LTE, dengan perluasan ke LTE Cat. M1 dan Cat. NB1. Chip ini bisa dimanfaatkan oleh kreator perangkat IoT untuk seluruh kebutuhan konektivitas perangkat.

IMG-20170509-WA0017

Melihat jumlah perangkat IoT yang akan terus tumbuh, hingga 25 miliar di tahun 2020, Qualcomm melihat chip seperti itu akan makin banyak dicari. Oleh karena itu, segmen ini juga menjadi fokus dari Qualcomm. Apapun jenis konektivitas yang dibutuhkan, chip dari Qualcomm sudah siap menanganinya.

Load Comments

Reviews

February 3, 2025 - 0

Tes Kamera, Fitur Baru, dan Edit Video 4K60 di Samsung Galaxy S25 Ultra: MANTAP!

Setelah kemarin kami sempat memamerkan video pendek berdurasi 4 menitan…
January 28, 2025 - 0

Tes Video 8K30 Kamera Ultrawide Baru Samsung Galaxy S25 Ultra

Sudah tahu kan kalau kemarin Samsung telah resmi mengumumkan kehadiran…
January 24, 2025 - 0

Review Redmi Note 14 Pro+ 5G: Smartphone Redmi Terbaik 2025?

Ini adalah Redmi Note 14 Pro+ 5G, smartphone Redmi terbaik…
January 23, 2025 - 0

Preview Samsung Galaxy S25 & S25+: Lebih TERJANGKAU dengan Snapdragon 8 Elite

Samsung Galaxy S25 dan S25+ ini hadir sebagai smartphone flagship…

Accessories

June 18, 2024 - 0

Review Kiip TH90: Wireless Headphone Over-Ear Rp 300 ribuan, Suara Makin Lama Makin Bagus

Mencari headphone berkualitas dengan harga terjangkau sering kali menantang, tapi…
April 23, 2024 - 0

Dua Speaker Bluetooth Tahan Air Xiaomi Terindikasi Akan Masuk Indonesia

Beberapa waktu lalu Xiaomi memperkenalkan dua speaker Bluetooth untuk keperluan…
December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Nothing memasarkan produk baru lewat sub-brand baru mereka yaitu CMF,…
September 12, 2023 - 0

Review Brica B Steady Pro Ultimate: Pakai Gimbal Smartphone untuk Apa?

Mungkin kamu pernah bertanya, untuk apa sebenarnya gimbal smartphone? Ketika datang…

Wearables

November 6, 2024 - 0

JBL Tour PRO 3 dan Live 3 Resmi Hadir di Indonesia

JBL secara resmi meluncurkan jajaran True Wireless Stereo (TWS) premium…
October 25, 2024 - 0

Review Huawei Watch D2: Bisa Monitoring Tekanan Darah Dimanapun dan Kapanpun Dengan Fitur ABPM!

Ini adalah Huawei Watch D2, smartwatch pertama di Indonesia yang…
September 25, 2024 - 0

Review Huawei Watch GT 5 Pro: Smartwatch dengan Desain Keren, Mewah, Fitur Melimpah, Baterai Tahan Lama!

Ini adalah Huawei GT5 Pro, smartwatch kelas flagship dari Huawei…
March 26, 2024 - 0

Bose Ultra Open Earbuds Resmi Rilis Indonesia, Berapa Harganya?

Bose secara resmi meluncurkan Bose Ultra Open Earbuds, perangkat true…