Produsen Power VR Cari Peminat Akuisisi
Setelah perselisihan dengan Apple beberapa bulan lalu, Imagination Technologies, perusahaan di balik GPU Power VR, tampaknya mengalami masa-masa yang sangat sulit. Apple menyebutkan bahwa mereka tidak lagi menggunakan Power VR di SoC mereka berikutnya. Hal itu membuat Imagination Technologies kehilangan pendapatan besar dari klien terbesar mereka selama beberapa tahun belakangan ini. Hal itu membuat Imagination Technologies menyerah dan mencari pihak yang mau mengakuisisi mereka.

Power VR Mulai Kehilangan Peminat
Salah satu hal yang membuat Imagination Technologies berada dalam posisi sulit adalah GPU mereka mulai kehilangan peminat. Selain Apple, hanya MediaTek yang masih menggunakan GPU Power VR di beberapa SoC mereka. Samsung dan Huawei lebih memilih menggunakan GPU dari ARM, Mali, sementara Qualcomm setia dengan produk mereka sendiri, Adreno.
Apple sendiri sudah menyebutkan bahwa mereka akan mendesain GPU mereka sendiri sejak awal tahun 2017 ini. Hal itu membuat Imagination Technologies menjadi hampir tidak punya klien lagi, sehingga mereka pun berupaya menahan Apple dengan menyebutkan bahwa GPU Apple tidak mungkin dibuat tanpa melanggar paten mereka. Namun, hal ini justru berujung buruk bagi perusahaan asal Inggris Raya ini.
Mulai Cari Pembeli
Saat ini, Imagination Technologies disebut sudah berbicara dengan beberapa pihak terkait akuisisi. Mereka juga sudah menjual beberapa aset mereka, termasuk MIPS, arsitektur prosesor selain x86 dan ARM, yang disebut sudah diminati beberapa pihak. Sayangnya, belum diketahui siapa yang berminat membeli Imagination Technologies, termasuk Power VR mereka. Namun, melihat persaingan di dunia smartphone saat ini, bisa jadi Imagination Technologies akan dengan mudah mendapatkan pembeli.