Review Nubia M2: Desain Cantik, Performa Baik. Kamera?
Nubia, pendatang baru asal Tiongkok hadir di Indonesia dengan membawa smartphone unggulannya yaitu Nubia M2. Smartphone ini hadir dengan mengusung fitur fotografi profesional lewat teknologi dual-kamera RGB/Monchrome yang diklaim akan memberikan kualitas foto yang cukup memukau.
Nubia juga mencoba menawarkan diri sebagai alternatif baru smartphone di kelas menengah, bagi pengguna yang ingin tampil beda lewat desainnya yang cukup cantik terlihat. Bagaimana kemampuan sesungguhnya dari Nubia M2. Kebetulan tim JagatGadget kedatangan smartphone ekslusif dari brand yang menggunakan Christiano Ronaldo sebagai brand ambassadornya tersebut. Penasaran seperti apa kemampuan Nubia M2, simak reviewnya berikut ini.
Desain
Desain Nubia M2 patut diacungi jempol karena dari tampilan yang terlihat, smartphone ini terlihat sangat berbeda dan berani menawarkan kreasi yang baru dalam varian smartphone. Terutama pada paduan warna yang digunakan pada varian yang kami review kali ini, antara emas, dan hitam. Ini membuat Nubia M2 terlihat elegan sekaligus mewah.


Material yang digunakan adalah metal dengan konsep unibody, dimana garis emas mengelilingi perangkat pada bagian frame. Kombinasi warna yang terlihat sangat pas dan berbeda dengan banyak smartphone saat ini yang lebih banyak mengusung warna metalik dominan seperti gold dan silver. Nubia justru hadir dengan warna hitam dof. Belum lagi aksen berwarna merah pada bagian modul kamera dan fingerprint di bagian depan yang membuatnya terlihat kian berani.


Konsistensi paduan warna hitam dan emas ini juga disematkan pada celah-celah tombol power dan volume. Sementara untuk penempatan kamera utama, Nubia lebih memilih bagian sudut kiri atas ketimbang berada ditengah. Sedangkan yang diletakan ditengah bagian belakang adalah logo Nubia yang juga konsisten dengan warna emas.
Secara ergonomis, perangkat ini cukup nyaman digenggam. Ukuran layar 5,5 inci namun memiliki bezel yang sedikit besar. Tapi secara dimensi, ketebalan perangkat ini terasa cukup ramping. Dan berkat tekstur doff pada finishing bagian belakang membuat perangkat ini lebih memiliki grip yang kokoh. Bagian sudut juga dipoles dengan sedemikian halus untuk desain presisi yang memukau.


Tombol power berada di bagian kanan sedangkan tombol volume terletak dibagian kiri. Yang unik adalah tombol kapasitif di bagian depan yang hanya diberi tanda dengan titik berwarna merah. Pengguna bisa mengaturnya melalui menu settings, apakah tombol back di sebelah kana atau di sebelah kiri. Modul fingerprint di bagian depan juga berfungsi sebagai home button. Sedangkan slot SIM card terletak di atas tombol power.


Di bagian bawah terdapat grill speaker, slot USB Type C dan lubang jack 3,5mm. Untungnya Nubia masih menyediakan lubang jack 3,5 mm untuk kebutuhan aksesoris audio pengguna. Hanya saja posisinya diletakan di bagian bawah, bukan di bagian atas.
Spesifikasi
Tak cuma desain, spesifikasi pastinya menjadi salah satu hal yang cukup dominan ditawarkan oleh Nubia melalui produk M2 mereka. Perangkat ini memiliki jeroan yang terbilang cukup mumpuni, antara lain mulai dari layar 5,5 inci dengan panel AMOLED beresolusi full HD yang dilapisi dengan pelindung layar arc glass dengan kontur 2,5 D. Dapur pacunya ditenagai dengan SoC kelas menengah paling populer dari Qualcomm saat ini yaitu Snapdragon 625 (Octa-Core ARM Cortex A53 2.0GHz 14nm + GPU Adreno 506), RAM berkapasitas 4GB serta internal storage 64 GB.

Fitur kamera menjadi senjata pamungkas yang paling diandalkan oleh Nubia, dimana pada kamera utama mengusung dual sensor CMOS 13MP (RGB + Monochrome) lengkap dengan Dual-Tone LED flash. Fungsi dual kamera yang ditawarkan mirip dengan setup pada Huawei P9, yang sama-sama menggabungkan sensor RGB dan Monochrome untuk memberikan hasil foto dengan detail yang baik. Namun apakah kualitasnya akan sama bagusnya? Tentu akan kita lihat hasilnya nanti di hasil pengujian foto. Sementara kamera depannya mengusung sensor CMOS 16MP dengan lensa wide angle 80 derajat.

Untuk kelengkapan sensor, tentunya Nubia M2 juga sudah memenuhi beberapa kelengkapan sensor mulai dari acceleration, ambience light, compass, proximity, Pedometer hingga Gyroscope.
Pada aspek konektivitas, perangkat ini memilliki port USB Type C untuk keperluan charging dan transfer data. Selain itu juga konektivitas Bluetooth 4.1, Wi-Fi 802.11 b/g/n/ac yang mendukung koneksi 2.4GHz maupun 5GHz. Sayangnya tidak ada konektivitas NFC yang tersedia untuk perangkat yang satu ini. Untuk jaringan selular, Nubia M2 mendukung jaringan GSM (850/900/1800/1900), WCDMA (850/900/1900/2100), TDD-LTE (B38/39/40/41), FDD-LTE (B1/3/5/7/8/20), CDMA (1x&EVDO 800) serta (TD-SCDMA B34/B39). Tersedia dua slot SIM Card dengan tipe nano, yang mana pada slot SIM card 2 terpasang hybrid dengan slot MicroSD.
Kebutuhan daya dari Nubia M2 mengandalkan baterai dengan kapasitas yang cukup besar yaitu 3630mAh, dimana pengisiannya juga telah didukung dengan sistem pengisian cepat neo charging, outputnya hingaa 12V/1,5A. Nubia M2 masih mengadopsi sistem operasi Android Marshmallow 6.0.1 dengan UI Nubia V4.0. Beberapa fitur yang tersedia di UI ini termasuk Edge Gesture yang memungkinkan pengguna menaruh shortcut di sisi layar, Dual Instance(Dual Apps), Smartsensing dan Touch Gesture.


Pada paket penjualannya, Nubia M2 hanya mediakan buku panduan kartu garansi, adaptor charger dan juga kabel USB Type C. Namun beruntung, Nubia menyediakan adaptor Quick Charge 3.0 pada paket penjualannya tersebut.
