Review Xiaomi Mi A1: Kamera Ganda dan OS Bersih!
Melanjutkan dari pembahasan desain dan paket penjualan pada artikel Hands-On & Unboxing Mi A1, kali ini kami akan langsung memulai pembahasan dari spesifikasi dan UI pada perangkat Xiaomi Mi A1. Mi A1 yang dijagokan oleh Xiaomi ini sepertinya telah menjadi produk yang ditunggu-tunggu di tanah air. Tapi tentunya kita semua penasaran, seberapa layak produk ditunggu? untuk itu kami telah menguji produk ini dan inilah hasil review kami untuk produk Mi A1.
Spesifikasi
Seperti yang telah banyak kita ketahui, Mi A1 pada dasarnya adalah perangkat yang sama dengan Xiaomi Mi 5X. Yaitu memiliki spesifikasi diantaranya layar IPS 5,5 inci dengan resolusi Full HD yang dilapisi dengan pelindung layar Gorilla Glass. Tidak diketahui secara spesifik jenis pelindung layar Gorilla Glass versi apa yang digunakan. Sementara dapur pacunya adalah SoC Snapdragon 625 (Octa-Core 2,0 GHz ARM Cortex A53 + GPU Adreno 506), dibekali dengan RAM berkapasitas 4GB serta internal storage 64 GB.
Kamera yang digunakan pada Mi A1 yaitu dual kamera normal-tele (lebih tepatnya wide-tele) dengan resolusi 12 MP. Sensor utama dengan lensa standar (wide) terletak di sebelah kiri sedangkan sensor dengan lensa tele berada disebelah kanan. Sensor kamera utama memiliki aperture F/2.2 dan focal length 23mm sedangkan sensor tele memiliki aperture F/2.6 dan focal length 50mm. Kamera Mi A1 juga mampu melakukan Zoom hingga 2x Optical Zoom dan 10x Digital Zoom.
Diklaim bahwa kamera pada Mi A1 ataupun Mi 5X sama seperti yang digunakan pada Mi 6. Secara tidak langsung mengindikasikan bahwa setup kamera yang digunakan yaitu sensor Sony Exmor IMX386 dan Samsung ISOCELL s5k3m3_l. Tapi apapun sensor kamera yang digunakan, yang paling penting adalah kualitas gambar yang dihasilkan. Karena banyak brand smartphone yang menggembor-gemborkan sensor kamera yang digunakan, tapi kualitas hasilnya tetap saja tidak sesuai ekspektasi. Karena teknologi kamera tidak hanya berhenti pada sensor kamera yang digunakan, tetapi juga pada software dan banyak hal lain. Lalu bagaimana dengan Mi A1, apakah hasil gambarnya telah sesuai dengan ekspektasi? Anda tentu bisa melihat hasilnya sendiri di halaman selanjutnya.
Sementara, pada kamera depan/selfie, Xiaomi membekalinya dengan kamera beresolusi 5 MP. Agak jauh dari sensor yang digunakan pada kamera belakang, tapi seperti apa hasilnya juga akan kita lihat pada pembahasan kamera.
Sementara pada sensor lain terdapat accelerometer, proximity, ambience light, gyroscope, fingerprint serta IR remote. Smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 3080mAh. Banyak komentar yang muncul setelah produk diumumkan, yang menyebutkan bahwa kapasitas baterai yang tersedia masih tergolong kecil. Tapi kapasitas baterai bukanlah segalanya, karena banyak faktor lain yang akan menentukan manajemen daya dari perangkat tersebut.
Teknologi audio yang dibenamkan di perangkat Xiaomi Mi A1 juga cukup menjanjikan. Diklaim perangkat ini mampu men-drive audio hingga 600 Ohm. Tentunya smartphone ini juga cocok bagi pengguna yang butuh smartphone untuk mendengarkan audio berkualitas tinggi.
Untuk konektivitas, Mi A1 mendukung jaringan 4G di kedua slot SIM, koneksi wireless Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot dan juga Bluetooth 4.2, A2DP, LE. Cukup unik, mengingat jarang sekali smartphone di kelas harga ini yang menyuguhkan WiFi ac.
Sayangnya untuk slot SIM Card yang tersedia, terpasang secara hybrid dengan slot MicroSD Card. Sehingga pengguna yang ingin menggunakan dua slot SIMcard harus bergantian dengan slot MicroSD. Tapi kami rasa, internal storage 64GB sudah cukup bagi pengguna untuk menyimpan beragam file. Apalagi, untuk penyimpanan foto pengguna bisa memanfaatkan fitur Google Photos yang tersedia.Sama seperti perangkat Google Pixel, Mi A1 yang menggunakan OS Android One bisa menyimpan foto tanpa ada batasan storage!
User Interface
Perangkat Xiaomi menggunakan OS Android One seperti telah menjadi dambaan oleh sebagian orang. Pasalnya begitu pemberitaan tentang perangkat MI A1 yang menggunakan OS Android One ini beredar, banyak komentar yang muncul akan segera membeli produk ini bila telah tersedia resmi di tanah air.
Sebagian besar menginginkan Mi A1 karena OS yang digunakan, dimana Android One sudah dikenal saat pertama kali meluncur di Indonesia di tahun 2015 dengan produk entry level dan terbukti mampu memberikan kinerja yang mulus pada perangkat meskipun memiliki spesifikasi yang terbilang cupu. Apalagi jika digunakan pada perangkat dengan spesifikasi kelas menengah keatas seperti Mi A1.
Kami pun merasakan kinerja yang memang terasa jauh lebih lancar. Terasa saat menginstall aplikasi juga jauh lebih cepat. Anda bisa menginstal aplikasi dengan rata-rata lebih cepat hingga 15 detik dibandingkan menggunakan smartphone lain yang menggunakan OS berbeda.
Kami melakukan perbandingan dengan menginstall aplikasi yang sama di dua perangkat berbeda yaitu Mi A1 dan Redmi Note 4. Kedua smartphone ini bisa dibilang memiliki jeroan yang sama. Namun saat menginstall aplikasi di Mi A1 terasa lebih cepat. Proses download terbilang sama, namun setelah di download proses pengisntallan di OS Android One memang jauh lebih cepat dibandingkan Redmi Note 4 yang menggunakan MIUI.
Menggunakan Android murni berarti aplikasi yang terinstall juga lebih minim bloatware. Aplikasi yang tersedia hanyalah aplikasi-aplikasi dan fitur bawaan dari Google.
Selain itu banyak pertanyaan yang muncul, apakah Android One di Mi A1 memungkinkan untuk split screen. Jawabannya, iya! fitur tersebut juga sudah tersedia di Mi A1. Caranya mudah yaitu dengan membuka salah satu aplikasi yang ingin dibuka bersamaan dengan aplikasi lain, lalu tekan tahan tombol recent app. Maka anda bisa membuka dua aplikasi bersamaan. Selain itu juga perangkat ini sudah mendukung Google Assitant.