Review Smartphone Android: Moto Z2 Play
Awal Juli kemarin, Moto akhirnya meresmikan produk smartphone terbarunya, Moto Z2 Play, untuk wilayah ASEAN termasuk Indonesia. Proses pre-order untuk smartphone suksesor dari Moto Z Play ini sendiri sudah berlangsung dan proses pengiriman juga telah dilakukan untuk mereka yang telah memesan lebih dulu untuk memiliki smartphone tersebut.
Dengan memiliki nama “Z Play”, salah satu hal yang diharapkan dari Moto Z2 Play ini pastinya adalah daya tahan baterainya yang cukup tinggi, mengingat di hasil pengujian Moto Z Play terdahulu kami menemukan bahwa smartphone tersebut memang terbukti memiliki daya tahan baterai lama, tidak lupa dilengkapi dengan performa yang cukup lumayan untuk aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kami mengharapkan hal yang sama atau bahkan lebih dari yang bisa ditawarkan oleh Moto Z2 Play. Apakah performa, daya tahan baterai, hingga kualitas jepretan fotonya akan jauh lebih baik dari Moto sebelumnya? Simak dalam artikel review kami berikut ini!
Desain
Satu hal yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan Moto Z Play terdahulu, bahwa Moto Z2 Play ini memiliki desain yang jauh lebih tipis dan tentunya dengan bobot yang juga lebih ringan. Sekilas dilihat, Moto Z2 Play akan memiliki penampilan mirip dengan Moto Z dengan desain tipis dan kamera belakang yang lebih menonjol. Ketika membandingkannya dengan Moto Z Play terdahulu, harus diakui bahwa Moto Z2 Play ini memiliki kesan premium yang lebih baik dan juga lebih elegan. Hanya saja, bodi belakangnya masih memiliki permasalahan yang tidak jauh berbeda, yakni mudah tercetak bekas jari atau tangan yang berminyak sehingga mereka yang peduli dengan bodi belakangnya mungkin harus menggunakan soft case atau Mods modular seperti Incipio Battery untuk mencegah bekas-bekas bercak jari tersebut. Dan tentu saja, sesuai dengan janji pernyataan Lenovo sebelumnya, Moto Mods yang sudah lebih dahulu diluncurkan resmi di pasaran sebelumnya juga bisa dipasang di Moto Z2 Play ini, seperti speaker JBL atau kamera Hasselblad.
Berdimensi 156.2 x 76.2 x 6 mm, Moto Z2 Play masih memiliki layar 5.5 inch Super AMOLED beresolusi 1080 x 1920 pixel Full HD dengan body-to-ratio layar sekitar 70%, tingkat densiti hingga 401 ppi, serta telah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 3. Besar layar dan bingkai yang mengelilingi layar utamanya mungkin tidak jauh berbeda dibandingkan handset sebelumnya, tetapi Moto Z2 Play memiliki opsi pada Moto Actions yang memungkinkan pengguna untuk menghilangkan tombol on-screen dan murni mengoperasikan smartphone hanya dengan bergantung kepada “tombol” sensor Fingerprint saja, yang disebut dengan nama One Button Nav. Sehingga dengan fungsi ini, layar bisa nampak lebih lega tanpa ada kehadiran tombol on-screen.
USB Type C sudah diusung oleh smartphone premium ini, dengan port ditempatkan di sisi bawah. Dan sama seperti Moto Z atau Z Play, Moto Z2 Play ini juga hadir dengan deretan konektor khusus untuk Moto Mods di daerah bawah sisi belakang. Sementara untuk kamera, Lenovo juga menggunakan desain kamera yang menonjol dari bodi sisi belakang Moto Z2 Play. Desain ini sendiri dibutuhkan untuk mengakomodasi penggunaan Moto Mods, di mana kamera yang menonjol ini akan memastikan Moto Mods tidak bergeser dari tempat yang seharusnya. Namun, sebagai imbasnya, pengguna harus berhati-hati agar lensa kamera Moto Z2 Play ini tidak tergores saat diletakkan, terutama di permukaan kasar atau kotor.
Tombol power, volume up, dan volume down ditempatkan di sisi kanan, sementara tray SIM card bisa diakses dari sisi atas. SIM tray yang terdapat pada Moto Z2 Play mendukung dual Nano SIM yang bisa diakses dari sisi atas perangkat. Serta mengacu pada artikel kami sebelumnya, SIM tray pada smartphone ini bukanlah jenis hybrid, sehingga pengguna bisa dengan leluasa menggunakan dua buah SIM card dan MicroSD card sekaligus. Fingerprint sensor yang terdapat pada Moto Z2 Play ini juga memiliki desain yang sedikit berbeda dibandingkan dengan Moto Z Play sebelumnya, dengan menawarkan kecepatan respon 750 ms.
Spesifikasi
Posisi Moto Z2 Play masih menjadi smartphone yang lebih terjangkau di keluarga produk Moto Z yang beredar saat ini. Sebagai suksesor dari produk sebelumnya, Moto Z2 Play mungkin masih terlihat memiliki spesifikasi yang lebih rendah. Namun, SoC yang dimiliki oleh Moto Z2 Play ini adalah Qualcomm Snapdragon 626, sedikit lebih baru dari Snapdragon 625 dan dengan GHz yang lebih besar di 2.2 GHz sehingga diasumsikan performanya akan lebih kencang serta lebih baik.
Moto Z2 Play yang diumumkan di Thailand pada waktu lalu dikatakan memiliki dua jenis varian RAM dan storage internal, dengan adanya pilihan RAM 3GB dengan storage 32GB, atau RAM 4GB dengan storage 64GB. Tapi dalam pengujian kali ini, Moto Z2 Play yang kami dapatkan memiliki RAM 4GB dan storage internal 64GB
Dari sisi kamera, Moto Z2 Play memiliki perombakan tersendiri, di mana kamera utama di smartphone ini menggunakan sensor 12 MP 1.4 µm dengan bukaan f/1.7. Memang, resolusinya lebih “kecil” dari yang ditawarkan oleh Moto Z Play, tetapi dapat menjamin bahwa perangkat ini dapat menawarkan kualitas foto yang lebih baik dari sebelumnya. Sementara untuk selfie, Motorola masih menggunakan sensor 5 MP, dengan bukaan f/2.0.
Yang sedikit membuat Moto Z2 Play ini juga berbeda dari pendahulunya adalah kapasitas baterai yang sedikit lebih kecil di daya 3000mAh. Dengan berbekal SoC Snapdragon 626, apakah Moto Z2 Play akan bisa memiliki daya tahan baterai yang juga hemat seperti yang kami temukan di Moto Z Play sebelumnya, akan kami bahas lebih lengkap di bagian Baterai nantinya.
Sensor dan konektivitas yang dimiliki oleh Moto Z2 Play ini masih tergolong lengkap dan sangat mumpuni untuk dipakai sehari-hari terutama di Indonesia. Nilai tambah yang ada pada smartphone ini adalah konektivitas NFC, di mana belakangan ini fungsi NFC mulai sering dipergunakan untuk aktivitas seperti misalnya untuk transaksi belanja atau transfer data dengan Android Beam menggunakan NFC ini.
Untuk sistem operasinya sendiri, Moto Z2 Play ini semenjak kami nyalakan untuk pertama kalinya, ternyata telah memiliki sistem operasi Android yang paling baru saat ini, yakni Android 7.1.1 Nougat, di mana sistem operasi versi ini sendiri baru saja dirilis untuk Moto Z dan Moto Z Play beberapa waktu yang lalu.
More Articles
