Xiaomi Mi A1 vs Moto G5S Plus

Author
Dedy Irvan
Reading time:
October 8, 2017

KAMERA

Pertanyaan yang paling banyak dilontarkan kepada kami adalah, bagaimana perbedaan kualitas hasil foto kedua smartphone ini. Oleh sebab itu, kami mencoba keduanya dalam kondisi yang sama.

Foto dengan Kamera Utama

Mi A1 dan Moto G5S Plus memiliki kamera dengan resolusi sensor sangat mirip: 12 (Mi A1) vs 13 (G5S Plus). Perbedaan resolusi ini seharusnya tidak berefek pada hasil akhir. Sebagai catatan, kami tidak mempedulikan perbedaan sensor yang mungkin digunakan karena, hasil pengujian di lapangan lah yang akan menjadi penentu utama.

Mi A1 sample color 2
Hasil foto Xiaomi Mi A1 dalam kondisi terang

 

G5S plus sample color 2
Hasil foto Moto G5S Plus dalam kondisi terang

 

Pada awalnya kami mengira bahwa perbedaan bukaan lensa, F/2.2 (Mi A1) vs F/2.0 (G5S Plus) akan menjadi pembeda yang cukup besar. Pada kenyataannya, memang Mi A1 harus lebih sering menggunakan ISO lebih tinggi dibandingkan G5S Plus. Akan tetapi, alam kondisi terang (contoh di atas), detail kedua kamera ini nyaris tidak ada bedanya. Noise pun tidak tampak mengganggu keduanya.

Dalam kondisi yang ekstrim (contoh foto di bawah), Mi A1 baru menampilkan noise yang lebih kentara. Akan tetapi, noise tersebut hadir beserta dengan sedikit ekstra detail jika dibandingkan dengan G5S Plus.Jadi, keduanya memberikan keunggulan tersendiri. Perlu dicatat bahwa hasil foto dan video dari Xiaomi Mi A1 selalu hadir lebih besar ukuran file-nya. Seakan Mi A1 berusaha untuk memperoleh detail ekstra.

Sample NOISE gabungan

 

Mi A1 memiliki tendensi untuk menyuguhkan hasil foto yang lebih “dingin” dibandingkan Moto G5S Plus. Hal tersebut dikarenakan Auto White Balance yang berbeda. Hal ini diperparah dengan tampilan layar yang tidak bisa diatur temperatur warnanya. Akibatnya, di layar Mi A1, hasil foto dengan obyek manusia akan selalu tampil pucat, meski hasil aslinya sebenarnya tidak seburuk yang diperkirakan.

Mi A1 sample color 1
Xiaomi Mi A1

 

G5S plus sample color 1
Moto G5S Plus

 

Pengoperasian kamera Mi A1 kami rasakan sedikit lebih responsif dibandingkan G5S Plus. Akan tetapi, bukan berarti G5S Plus lamban. Keduanya masih tergolong responsif dalam penggunaan sehari-hari.

Fitur gesture unik membuat kamera Moto G5S Plus unggul tipis dalam pengoperasian kamera sehari-hari. Jika diaktifkan, Anda tinggal melakukan gerakan “mengibas” dan G5S plus dalam keadaan standby akan langsung menghidupkan kamera dan Anda langsung siap memotret. Kibaskan sekali lagi dalam kondisi kamera hidup, kamera akan langsung berubah menjadi kamera selfie. Mi A1 memiliki fungsi serupa, tapi hanya untuk menghidupkan kamera saja, yaitu dengan menekan tombol power 2X dengan cepat.

Perlu diperhatikan bahwa Xiaomi menggunakan app kameranya sendiri, sementara Moto seakan menggunakan app kamera dari Google yang sudah dimodifikasi. Pengoperasian keduanya dirasakan sama nyamannya. Mungkin perbedaan signifikannya terletak pada pilihan kecepatan shutter mode Manual pada kedua smartphone ini. Mi A1 hanya bisa mencapai 1/15 detik, sementara G5S Plus bisa mencapai ¼ detik. Namun, keduanya masih cukup jauh dari opsi yang memungkinkan pemotretan slow speed. Setidaknya, kami berharap ada kecepatan 2 detik sebagai opsinya.

Fungsi HDR tampak kembali membedakan kedua kamera ini, dari sisi kenyamanan pakai. Sebenarnya, Mi A1 sudah memiliki dynamic range yang baik tanpa menghidupkan fungsi HDR. Sementara G5S Plus tampak kurang baik dynamic range-nya saat mode HDR dimatikan. Akan tetapi, G5S Plus memiliki fitur Auto-HDR yang bisa dihidupkan terus. Jadi, Anda bisa membiarkan smartphone menentukan apakah akan menggunakan HDR atau tidak. Jika Anda memilih G5S Plus, kami akan sangat menyarankan untuk menghidupkan terus fitur auto-HDR.

Mi A1 HDR
Xiaomi MI A1 mode HDR

 

IMG_20171001_114703915_HDR
Moto G5S Plus Mode Auto-HDR

 

Video dengan Kamera Utama

Untuk urusan yang satu ini, Mi A1 unggul dengan fitur Time Lapse. Sementara G5S Plus tidak memilikinya. Keunggulan G5S Plus terlihat jelas karena tersedianya fitur Electronic Image Stabilizer (EIS). Hasil video menjadi jauh lebih stabil dibandingkan Mi A1. Hanya saja, EIS membuat sudut pandang kamera menjadi sedikit lebih sempit. Jadi, video pada Mi A1 terlihat sedikit lebih wide dibandingkan pada G5S Plus. Di bawah ini adalah kedua contoh video dari Mi A1 dan G5S Plus. Jika Anda menggunakan laptop/desktop kami sangat menyarankan menjalankan kedua video ini bersamaan agar dapat melihat perbedaannya secara langsung.

Video Xiaomi Mi A1

Video Moto G5S Plus

 

Kamera Selfie

Moto G5S Plus unggul cukup telak untuk urusan kamera selfie. Secara umum, baik Mi A1 maupun G5S Plus memiliki kualitas detail foto yang menyerupai, meskipun resolusi sensornya berbeda. Akan tetapi, ada beberapa hal lain yang membuat Moto G5S Plus unggul seperti terlihat dalam contoh foto di bawah ini..

Mi A1 selfie
Hasil kamera selfie Mi A1, outdoor

 

G5S plus selfie
Hasil kamera selfie G5S Plus, outdoor. Lensa selfie terlihat lebih lebar dibandingkan Mi A1.

 

  • Flash untuk selfie. Ini hanya tersedia di G5S Plus
  • Angle yang lebih lebar. Lensa G5S Plus memiliki sudut pandang lebih lebar dibandingkan Mi A1. Ini sangat berguna saat melakukan foto bersama teman-teman atau foto dengan background pemandangan.
  • White balance Mi A1 lagi-lagi lebih “dingin” dibandingkan G5S Plus. Ini membuat hasil foto terasa lebih pucat.

 

Dual Camera

Ya, ini adalah perdebatan terbesar yang dilontarkan akhir-akhir ini. Kedua smartphone ini sama-sama memiliki dual camera. Akan tetapi keduanya memilih penggunaan tipe dual camera yang berbeda.

xiaomi-mi-a1-stripe

Mi A1 menggunakan dual camera dengan opsi Wide-Tele. Ini dipadu dengan fitur bokeh untuk menghasilkan blur di latar belakang menjadi pilihan terbaik untuk foto jenis portrait. Hasil bokeh-nya pun sangat rapih, meski memang tidak bisa dibandingkan dengan yang bisa diperoleh dari smartphone flagship seperti Note 8, misalnya.

motorola-moto-g5s-plus-stripe

Moto G5S Plus menggunakan dual camera dengan dua sensor berbeda: sensor hitam-putih dan sensor berwarna. Tujuan dari dual camera ini adalah untuk menghasilkan foto dengan detail lebih baik dalam kondisi pencahayaan buruk dan bisa dimanfaatkan untuk efek bokeh juga. Selain itu, saat mengedit, Anda masih bisa memilih untuk mengganti background foto dengan gambar lain atau untuk menghitamputihkan latar belakang agar obyek utama tampil lebih jelas.

bokeh
Foto tipe portrait akan terlihat lebih baik dengan lensa ‘tele’ pada Mi A1. Bentuk wajah dan proporsi tubuh terjaga natural dan background pun terlihat tidak mengganggu.

 

Dalam pengujian, untuk mode portrait, memang Mi A1 akan menghasilkan foto portrait yang sangat baik, mengingat lensa pun berubah menjadi lebih tele. Sementara itu, G5S Plus hadir berbeda karena efek blur dengan lensa lebar/wide akan hadir dengan karakter seakan menggunakan lensa wide angle dengan bukaan sangat lebar. Selain itu, kedua pilihan lain (mengganti background dan membuat background menjadi hitam-putih) menghadirkan pilihan hasil foto yang lebih dinamis. Berikut di bawah ini adalah contoh penggunaan fitur tersebut pada Moto G5S Plus

G5S-Plus-Depth-1-(1)
Lensa Wide, bisa bokeh? Untuk beberapa angle akan jadi menarik juga.
G5S-Plus-Depth-1-(3)
Karena bisa mengetahui posisi obyek dalam foto, Moto G5S Plus dapat mengganti warna latar belakang menjadi hitam-putih.
G5S-Plus-Depth-1-(2)
Jika diperlukan, dengan G5S Plus, latar belakang bahkan dapat diganti dengan gambar lain.

 

Kesimpulan Pengujian Kamera:

Kedua smartphone mampu menghasilkan foto dengan kualitas sangat tinggi untuk kelas harganya. Masing-masing memiliki keunggulannya. Akan tetapi, secara keseluruhan, Moto G5S Plus unggul dengan fitur kamera selfie yang lebih lengkap, video yang jauh lebih stabil, dan opsi pemanfaatkan dual kamera yang lebih beragam. Meski memang kualitas kamera utamanya sama baiknya, Mi A1 hadir agak lemah dengan white balance-nya yang agak dingin (kebiru-biruan).

 

Load Comments

Reviews

March 27, 2024 - 0

Review Haylou RS5: Smartwatch Murah yang Tidak Murahan!

Pengoperasian Nah untuk pengoperasian, biasanya pengguna akan mulai dengan mengoperasikan…
March 25, 2024 - 0

Review Xiaomi 14: Xiaomi Resmi Terbaik 2024 dengan Kamera Flagship Leica

Spesifikasi SoC: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 Ya, smartphone ini…
March 25, 2024 - 0

Review ASUS ROG Phone 8: HP Gaming Terbaik 2024 (Lagi)

Spesifikasi Internal Snapdragon 8 Gen 3 (4 nm TSMC) RAM…
March 21, 2024 - 0

Review Infinix Note 40: HP 2 Jutaan Terbaik 2024? KINGFINIX LAGI?

Spesifikasi SoC: MediaTek Helio G99 Ultimate Untuk yang bertanya-tanya, ini…

Accessories

December 27, 2023 - 0

Review CMF Buds Pro: Rp 700 Ribuan, Suara Jernih dan Punya Tiga Mode ANC

Kesimpulan Secara keseluruhan, Nothing CMF Buds Pro memberikan pengalaman audio…
September 12, 2023 - 0

Review Brica B Steady Pro Ultimate: Pakai Gimbal Smartphone untuk Apa?

Mungkin kamu pernah bertanya, untuk apa sebenarnya gimbal smartphone? Ketika datang…
October 14, 2022 - 0

Review Razer Kishi V2 (iPhone): Reponsif, Nyaman Digenggam

Pengalaman Penggunaan Razer Kishi V2 membutuhkan aplikasi tambahan yang disebut…
September 21, 2022 - 0

Review Aksesoris RAPA: Berkelas dan Bikin Smartphone Tampil Beda

Pengujian Wireless Charging Kita tes powerbank ini dengan iPhone 13…

Wearables

March 26, 2024 - 0

Bose Ultra Open Earbuds Resmi Rilis Indonesia, Berapa Harganya?

Bose secara resmi meluncurkan Bose Ultra Open Earbuds, perangkat true…
March 22, 2024 - 0

Infinix Turut Luncurkan Dua Smartwatch Baru: Watch GT Pro dan Watch 1

Selain meluncurkan lini ponsel Note 40 Series di Indonesia, ternyata…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…
October 3, 2023 - 0

Review Samsung Galaxy Watch6 Classic: Smartwatch Fashionable Tipe Klasik, yang Terbaik!

Samsung Galaxy Watch6 Classic hadir kembali, setelah di seri Watch5…