Review Smartphone Android: Samsung Galaxy J7 Pro
Kamera
Dengan memiliki sensor kamera depan dan belakang beresolusi 13 megapixel, Samsung Galaxy J7 Pro tentunya diharapkan bisa menangkap gambar dengan lebih maksimal. Untuk hasil foto kamera utamanya, Galaxy J7 Pro mampu menangkap foto dengan cukup baik. Detil yang diberikan terlihat menarik dengan hasil foto juga tidak menunjukkan tingkat noise yang tinggi untuk kemudian merusak detil foto yang berhasil diambil. Tingkat kecerahan dan warna yang dihasilkan juga terbilang cukup baik, bahkan lebih dari cukup jika penggunanya hanya sekedar mengambil foto untuk diunggah ke dalam platform media sosial saja. Kamera utamanya sendiri memiliki beberapa fitur seperti di antaranya foto mode Pro dan Panorama. Mode Pro ini sendiri pastinya akan sangat berguna ketika penggunanya hendak mengambil objek atau pemandangan tertentu dalam kondisi cahaya tertentu juga. Dalam kondisi backlight, fokus kamera mungkin akan sedikit sulit ketika mengambil foto objek tertentu secara otomatis, tetapi fokus tetap bisa dipindahkan untuk membuat hasil foto terlihat lebih cerah.
Sementara untuk kamera depannya, harus diakui bahwa hasil foto selfie juga bisa dikatakan menarik. Detil foto seperti wajah serta rambut terlihat masih bisa cukup detil dengan tingkat kecerahan dan warna yang natural seperti objek aslinya, terutama ketika melakukan foto di dalam kondisi pencahayaan yang cukup terang. Dalam kondisi pencahayaan sedikit gelap atau remang, pengguna butuh menstabilkan perangkat agar hasil foto tidak blur ketika diambil. Beberapa fitur seperti mode Beauty dan Filter foto pun disematkan bersama dengan aplikasi kamera, sehingga pengguna juga bisa bermain-main dengan warna atau filter yang diberikan bersama dengan perangkat.
Baterai
Pengujian yang kami lakukan kali ini menggunakan tes browsing dan tes loop video. PCMark sendiri merupakan benchmark yang akan kami segera tinggalkan dalam waktu dekat dan tidak akan digunakan kembali untuk pengujian-pengujian berikutnya. Hal ini dikarenakan adanya beberapa jenis tipe smartphone yang kerap gagal ketika tengah menguji coba dengan PCMark.
Oleh karena itu, kami menggunakan protokol pengujian baru kami: tes browsing. Kami melakukan setup server secara lokal untuk melakukan pengujian browsing pada beberapa smartphone yang digunakan sebagai perbandingan. Smartphone melakukan browsing dengan pergantian halaman setiap 10 detik nonstop. Sama seperti pengujian looping video, perangkat diatur dengan menggunakan Airplane mode, Wi-Fi aktif, serta kecerahan layar non-otomatis dengan slider di tengah. Hasilnya, Samsung Galaxy J7 Pro dapat bertahan selama 13 jam 15 menit.
Untuk pengujian berikutnya, kami masih menggunakan pengujian berupa mengukur berapa lama smartphone bisa bertahan ketika memutar video kualitas 720p dalam kondisi berulang (looping) menggunakan aplikasi MXPlayer hingga baterai kosong. Hasilnya, Samsung Galaxy J7 Pro dapat bertahan hingga 13 jam 11 menit.
Walau memiliki baterai yang cukup besar, Samsung Galaxy J7 Pro sayangnya tidak dilengkapi dengan kemampuan Fast Charging atau sejenis untuk bisa mengisi ulang daya lebih cepat. Sehingga dari hasil mengukur lamanya pengisian ulang baterai, Samsung Galaxy J7 Pro membutuhkan 2 jam 33 menit untuk bisa terisi ulang penuh kembali.