ASUS Luncurkan Keluarga ZenFone 5 di MWC 2018
Bukan, ini bukan Zenfone 5 lama yang menggunakan prosesor Intel itu. ASUS kembali menggunakanm penamaan Zenfone 5 untuk melanjutkan Zenfone jajaran 2, Zenfone 3, dan Zenfone 4 mereka. Jadi, ini adalah smartphone yang baru secara total. Mungkin agar mudahnya, mari kita sebut saja dengan nama Zenfone 5 2018, ya.
Lupakan Prosesor Lama
Ya, ASUS sudah tidak menggunakan Snapdragon 625 yang terkenal irit daya tersebut. ASUS bahkan tidak menggunakan varian dari Snapdragon 625, seperti SD450 dan SD626. Zenfone 5 akan menggunakan Snapdragon 630, 636, dan 845. Snapdragon 630 akan menjadi pilihan yang menarik karena penggunaan dual channel dengan harga termurah dari jajaran SoC Qualcomm. Snapdragon 636 akan menarik karena menggunakan basis core Kryo dengan harga paling terjangkau. Sementara itu, Snapdragon 845, tentu saja mengusung performa tertinggi di dalam jajaran SoC Qualcomm.
Artificial Intelligence dengan Hardware
Keluarga Zenfone 5 dinyatakan akan menggunakan kemampuan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan kenyamanan penggunaannya. ASUS memanfaatkan small AI function ini di setidaknya 6 aspek, seperti untuk peningkatan performa, kamera, dan bahkan dering telepon. Hal yang unik adalah, fungsi AI ini memanfaatkan kemampuan AI yang disediakan dalam SoC Qualcomm Snapdragon. Berarti, performanya akan kencang. Selain itu, hal lain yang menarik adalah, ASUS membuat akselerasi AI dalam hardware menjadi nyata penggunaannya. Seperti kita ketahui, ada produsen yang menggunakan AI tanpa akselerasi hardware dan ada yang menyediakan hardware-nya tapi penggunaan AI-nya malah tidak terasa dengan nyata karena aplikasinya yang tidak tersedia.
Jajaran ZenFone 5 2018 ini akan terbagi menjadi beberapa smartphone yang semua menggunakan rasio layar 18:9 atau lebih panjang. Mari kita simak satu-persatu apa saja ZenFone 5 yang diluncurkan ASUS ini.
Zenfone 5 & Zenfone 5Z: Teknologi Tercanggih dengan Harga “Membumi”
Kedua smartphone ini menggunakan desain yang persis sama. Kemampuan kameranya pun sama. Jadi, mari kita lihat pembeda utama antara Zenfone 5 dan Zenfone 5Z terlebih dahulu, ya.
Zenfone 5Z mengusung SoC Snapdragon 845 terbaru. Ini membuatnya memiliki modem tercanggih X20, 2×2 802.11ac WiFi, dan Bluetooth 5. Smartphone ini akan memiliki spesifikasi hingga 8GB RAM dan 256GB internal storage. ZenFone 5Z rencananya akan dijual dengan harga mulai dari 479 Euro (sekitar 8 juta rupiah). Akan tetapi, umumnya harga di Indonesia bisa saja berbeda (lebih rendah).
Sementara itu, ZenFone 5 akan menggunakan Snapdragon 636 yang memiliki core berbasis Kryo seperti Snapdragon 845. Uniknya, sama dengan seri 5Z, ZenFone 5 juga memiliki AI-Boost yang menjanjikan peningkatan performa untuk gaming dan pekerjaan berat lainnya.
Kamera utama pada ZenFone 5 dan 5Z menggunakan sensor Sony IMX363 dengan ukuran pixel sangat besar, 1.4µm. Bukaannya yang f/1.8 memang terlihat agak kurang dibandingkan pesaingnya. Akan tetapi, dengan ukuran per pixel yang besar, seharusnya kemampuannya untuk beradaptasi dalam kondisi gelap akan menjadi lebih baik. Tentu saja, kamera ini datang dengan Optical Image Stabilizer (OIS) 4 axis.
Kamera utama ZenFone 5 dan 5Z ini dipasangkan dengan sebuah kamera tambahan yang menggunakan lensa ultra-wide 120 derajat. Ini membuat pemotretan dengan kamera utama (belakang) menjadi lebih fleksibel dan Anda bisa menggunakannya untuk memotret pemandangan yang lebih luas/lebar.
Sementara itu untuk kamera selfie, ASUS menyediakan sebuah kamera dengan resolusi sensor 8 MP.
Kemampuan AI pada kedua Zenfone 5 kelas atas ini adalah hal yang menarik. Dering smartfone bisa menyesuaikan tingkat kebisingan ruangan. AI Photo Learning akan mempelajari tendensi setting foto terbaik yang Anda sukai. AI Boost akan meningkatkan performa smartphone tanpa mengorbankan konsumsi daya terlalu banyak. AI Scene Detection akan mengetahui obyek dan mengatur kamera agar memberikan hasil terbaik.
Untuk urusan layar, kedua smartphone ini menggunakan layar 6.2 inci dengan rasio 19:9. Ya, Anda mungkin akan mengatakan bahwa “ini contekan Apple” karena adanya bidang kecil yang menutup bagian tengah sisi atas layar. Akan tetapi, kami melihat ini sebagai sebuah “keterpaksaan” agar teknologi dapat dijejalkan dan rasio lebar layar ke ukuran bodi menjadi tinggi (90%). Lagipula, sebenarnya Essential Phone adalah smartphone pertama yang menggunakan desain tersebut, bahkan sebelum iPhone X. Cukup uniknya, ASUS mengimplementasi beragam cara agar bidang yang seakan mengganggu di sisi atas tersebut, tidak terlihat mengganggu. Penggunaan layar 19:9 membuat bidang tersebut “hilang” bahkan saat menonton film dengan rasio 18:9. Pengendalian pun menjadi beragam karena tersedianya fungsi ekstra di sisi kanan dan kiri bidang tersebut.
Layar yang digunakan kedua smartphone ini adlaah tipe IPS. Akan tetapi, ASUS menjanjikan bahwa ini bukan IPS biasa. Zenfone 5 dan 5Z memakai IPS DCI-P3 yang memiliki 100% color gamut. Ini membuatnya mampu menampilkan foto dengan sangat natural. Hal ini pula yang membuat ASUS tidak memiliki layar AMOLED, yang menurut mereka tidak menampilkan hasil foto seperti foto aslinya.
Speaker adalah hal menarik pada Zenfone 5 dan 5Z. Bidang yang menutup sebagian porsi layar tersebut, diisi dengan speaker yang membuatnya mengeluarkan suara dari 2 speaker. Ini sangat menyenangkan saat Anda menonton film, misalnya. Tentu saja, kemampuan audio pada kedua smartphone ini pun sudah dilengkapi dengan DTS, AptX, dan konektivitas Bluetooth 5 untuk audio Bluetooth terbaik.
ZenFone 5 Lite: 4 Kamera dan Fitur Lengkap
OK, tidak semua orang akan mampu mengeluarkan dana besar untuk ZenFone 5 dan 5Z. Oleh sebab itu, ASUS pun menyediakan ZenFone 5 Lite. Smartphone ini mengandalkan Snapdragon 630, varian yang menggunakan dual channel memori. Seharusnya, game akan sangat terbantu karena baik CPU dan GPU akan meningkat performanya akibat penggunaan dual channel ini. Akan tetapi, karena SoC ini menggunakan litografi 14nm, konsumsi daya pun harusnya terjaga dengan baik, seperti pada Snapdragon 625. Untuk menjaga kerampingannya, ZenFone 5 Lite menggunakan baterai 3300 mAh.
Layar yang dipakai adalah layar IPS dengan ukuran 6 inci, rasio 18:9, dan resolusi FullHD+.
Hal paling menarik adalah, akhirnya, ASUS menggunakan 3 tray untuk 2 SIM card dan sebuah MicroSD card. Selain itu, NFC pun tersedia pada ZenFone 5 Lite. Ini membuatnya hadir lengkap untuk pasar Indonesia.