Huawei Siapkan “Performance Mode” di Smartphone Mereka
Beberapa waktu lalu, setelah temuan dari media tenama terkait skor benchmark di jajaran smartphone besutan Huawei & Honor, pihak Huawei disebut mengakui adanya semacam fitur yang akan membuat SoC di dalam smartphone bekerja tanpa batasan daya maupun suhu, sehingga menghasilkan skor benchmark yang cenderung lebih tinggi. Hal ini disebut sebagai Huawei merupakan bagian dari fitur “AI” yang ada di smartphone mereka. Namun, karena hal tersebut berada di luar kendali pengguna, banyak yang menyebutkan bahwa skor yang didapatkan smartphone Huawei & Honor di beberapa benchmark tidak sah. Kini, Huawei mencoba menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Siapkan “Performance Mode”
Berdasarkan kabar terbaru yang kami dapatkan, Huawei tengah menyiapkan fitur yang disebut sebagai “Performance Mode”. Mode ini akan membuat pengguna smartphone Huawei & Honor memiliki kendali penuh atas batasan daya dan suhu saat smartphone digunakan. Jadi, pengguna akan benar-benar bisa merasakan performa seperti, atau mendekati, yang ditawarkan saat smartphone bekerja tanpa batasan daya dan suhu berdasarkan deteksi aplikasi oleh “AI”, bila dirasa dibutuhkan.
Akses ke “Performance Mode” ini disebut akan dihadirkan Huawei salah satunya karena komunikasi dengan UL Benchmark (yang dulunya lebih dikenal dengan sebutan Futuremark), perusahaan pembesut aplikasi benchmark ternama, termasuk 3DMark dan PCMark. UL Benchmark menyebutkan bahwa mereka mengerti pandangan Huawei akan fitur yang otomatis diaktifkan oleh “AI” tersebut, tetapi tidak bisa membenarkan hal tersebut, karena menurut mereka benchmark haruslah dijalankan dengan kondisi yang sama dengan yang didapatkan oleh aplikasi-aplikasi lain di smartphone. Oleh karena itu, Huawei menyiapkan akses untuk mode serupa dengan saat benchmark dijalankan, agar pengguna bisa sewaktu-waktu mengaktifkannya bila memang dibutuhkan.
Tarik Sementara Hasil Benchmark
Terkait hasil yang diperoleh smartphone Huawei & Honor di aplikasi benchmark dari UL Benchmark, saat ini pihak Huawei dan UL Benchmark sepakat untuk menarik dahulu hasil-hasil tersebut, karena dianggap tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Ke depan, hasil yang diperoleh smartphone-smartphone besutan Huawei dan Honor akan kembali ditampilkan di aplikasi benchmark UL Benchmark saat “Performance Mode” itu sudah resmi dirilis. Hal ini disebut dilakukan untuk mengurangi kemungkinan pengguna benchmark dibingungkan oleh hasil yang ada.