Mengenal Kirin 980 Lebih Jauh, Chipset 7nm Pertama dari Huawei
Sejak pertama kali diperkenalkan di IFA 2018 yang berlangsung di Berlin akhir Agustus 2018 kemarin, Huawei memberikan inovasi dari dobrakan baru di dalam industri smartphone dengan peluncuran resmi chipset HiSilicon Kirin 980. Chipset ini merupakan chipset pertama di dunia yang menggunakan fabrikasi 7nm, dengan memanfaatkan 6,9 milyar transistor di dalam bentang seluas 1 cm persegi. Pada Jumat (21/9), Huawei Indonesia mengundang para media untuk melakukan briefing singkat demi mengenal lebih jauh tentang Kirin 980 yang sudah sempat diperkenalkan tersebut.
Kirin 980 juga merupakan chipset pertama di dunia yang memberikan beragam jenis inovasi dan teknologi terkini untuk chipset mobile, di antaranya termasuk yang pertama kalinya menggunakan GPU Mali-G76, CPU Cortex-A76 based, dan Dual-NPU (Neutral-Network Processing Unit).
Peningkatan fabrikasi 7nm di Kirin 980 tentunya akan lebih signifikan dibandingkan Kirin 970 yang masih menggunakan 10nm, di mana Huawei mengklaim peningkatan untuk kecepatannya bisa mencapai hingga 20%, efisiensi daya hingga 40%, dan kepadatan transistor hingga 1,6 kali. Dilengkapi dengan CPU ARM Cortex-A76 beserta arsitektur barunya, Kirin 980 mampu memberikan peningkatan performa hingga 75%, efisiensi daya hingga 58%, serta penggunaan core secara optimal serta hemat energi untuk melakukan beragam jenis aktivitas yang berbeda yang disebut sebagai “Flex Scheduling”. Memori LPDDR4X mampu beroperasi dalam kecepatan hingga 2133MHz dengan bandwidth hingga 15%. Dan dilengkapi dengan GPU Mali-G76 yang juga pertama kalinya hadir di dunia lewat Kirin 980 ini, teknologi dan optimalisasi untuk pemprosesan grafis mengalami peningkayan performa hingga 46% dan efisiensi energi daya hingga 178%.
Dual NPU merupakan teknologi yang pertama kalinya dibawa Huawei lewat Kirin 980, di mana sebelumnya pihak Huawei hanya memberikan single NPU saja pada chipset mereka. Dengan kehadiran Dual NPU ini, komputasi gambar akan lebih cepat dan akurat dengan mampu menjalankan pengenalan wajah dan obyek, pendeteksian obyek, segmentasi gambar, translasi pintar dan beragam jenis fitur lain yang berbasis AI (Artificial Intelligence). Dalam uji cobanya, Dual NPU ini memungkinkan smartphone untuk mengenali 4.500 gambar per menit, memiliki frame rate yang real-time hingga 30fps untuk pose lebih dari satu orang, sehingga smartphone bisa merekam video bergerak yang cepat dengan lebih baik. Kapabilitas AI dengan dukungan Dual-NPU nantinya ini akan semakin akurat, tepat sasaran dan lebih presisi, terutama di aspek proses gambar, video, dan aplikasi gaming.
Sementara untuk dukungan konektivitasnya, Kirin 980 juga akan jadi chipset pertama dari Huawei yang mampu memberikan teknologi 4.5G LTE Cat.21 yang lebih canggih, memungkinkan kecepatan unduh hingga 1.4Gbps. Dalam uji cobanya di dalam kereta Metro dan kereta cepat di Beijing, juga ditemukan bahwa Kirin 980 masih memiliki konektivitas baik untuk streaming video atau bahkan bermain game, walau umumnya konektivitas di dalam kereta berjalan umumnya akan lebih rendah. Kirin 980 juga memiliki frekuensi ganda L1 + L5 sebagai teknologi GPS untuk target lokasi yang lebih akurat dan tepat pada penggunaan aplikasi peta.
Kirin 980 ini direncanakan akan hadir pertama kali untuk smartphone Huawei Mate 20 series, di mana smartphone ini akan diperkenalkan secara resmi pada tanggal 16 Oktober 2018 mendatang di London, Inggris. Sayangnya, pihak Huawei belum menyebutkan apakah smartphone tersebut atau smartphone lain yang juga menggunakan Kirin 980 akan hadir resmi juga untuk pasar di Indonesia.