Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro: Hadir Menggebrak dengan Beragam Teknologi Baru
Akhirnya, Huawei meluncurkan Mate 20 dan Mate 20 Pro. Kedua smartphone terbaru ini menggunakan Kirin 980, SoC terbaru Huawei yang sudah pernah kami bahas dalam artikel dan video terdahulu. Menggunakan Cortex A76 terbaru dan litografi 7 nm membuat SoC ini menjanjikan performa sangat tinggi, jauh di atas performa Kirin 970 terdahulu. Kedua varian Mate terbaru ini memiliki beberapa perbedaan yang sebenarnya cukup signifikan, kecuali untuk performanya.
Mate 20
Versi yang lebih terjangkau ini menggunakan layar 6,5″ FHD+. Resolusinya 2244 x 1080 (18.7:9). Jadi, ini adalah seri Mate 20 yang paling besar ukurannya. Sebuah notch kecil terlihat di bagian atas layar, digunakan untuk menampung kamera selfie.
Mate 20 Pro
Smartphone ini memiliki penampilan yang lebih elegan, melengkung di setiap sudutnya. Layarnya 6,4″ 2K, dengan resolusi 3120 x 1440. Layar dengan tipe OLED ini memiliki rasio 19.5:9. Notch pada Mate 20 Pro yang terllihat lebar ini sangat dibutuhkan karena berisikan beragam hardware:
- Dot projector (untuk 3D face recognition)
- RGB camera (kamera selfie)
- Flood iluminator (lampu)
- IR camera (untuk face recognition)
Untuk warna, Huawei mengumumkan banyak varian warna, yaitu Black, Midnight Blue, Pink Gold, Emerald Green, dan Twilight. Akan tetapi, belum dijelaskan, warna yang mana yang akan dialokasikan untuk negara-negara yang akan didatangi oleh smartphone ini.
Irit dengan Pengisian Cepat
Mate 20 dilengkapi dengan baterai 4000 mAh, sementara Mate 20 Pro memiliki baterai 4200 mAh. Ini membuat Mate 20 Pro dijanjikan memiliki daya tahan terbaik untuk smartphone kelas flagship. Hal ini dirasakan sangat mungkin terjadi, mengingat P20 Pro memiliki daya tahan baterai sangat baik untuk kelasnya.
Tidak cukup dengan baterai besar, Mate 20 Pro pun memiliki kemampuan pengisian baterai yang sangat baik. Charger dengan kabelnya, memiliki rating 40W, ini sangat tinggi dan menjanjikan pengisian dalam waktu 30 menit saja sudah bisa mengisi 70% baterai Huawei Mate 20 Pro (4200 mAh). Sementara itu, wireless charging-nya pun sudah ditingkatkan dengan tersedianya aksesoris wireless charging 15W (umumnya 5-10W).
Baru: Reverse Wireless Charging
Ya, fungsi unik ini teramat unik! Mate 20 Pro memiliki kemampuan untuk mengisi baterai smartphone lain secara wireless. Di punggung Mate 20 Pro tersedia sebuah wireless charging pad!
Kamera
Untuk urusan kamera, Huawei masih bekerja sama dengan Leica tentunya. Kali ini, kamera belakangnya yang legendaris itu tetap “hanya” 3. Akan tetapi, Ketiganya menggunakan lensa yang berbeda sudut pandangnya. Ada lensa tele, wide (normal), dan ultrawide. Ya, kali ini Huawei sudah tidak menggunakan sensor hitam-putih lagi, tapi hanya mengandalkan 3 sensor RGB. Desain kamera dan flash yang membentuk kotak ini terinspirasi dari lampu mobil balap Prosche 919 yang legendaris.
Beragam fitur baru dijejalkan ke dalam sistem kamera baru ini. Banyak di antaranya memanfaatkan kemampuan AI dari dual-NPU pada SoC Kirin 980. Mulai dari AI composition, AI 4D predict focus (semacam follow/tracking AF), AI Cinema mode (color grading on the fly), 3D Live, dan beberapa fitur lainnya tersedia dalam Mate 20 Pro. Sementara, untuk kamera selfie, kedua smartphone ini mengandalkan sensor 24MP. Oh ya, kamera Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro ini dilengkapi dengan kemampuan fokus jarak dekat: 2.5 cm saja!
Sistem Keamanan Ekstra pada Mate 20 Pro
Smartphone kelas teratas ini, memiliki beragam fungsi keamanan yang canggih. Mate 20 Pro memiliki sensor fingerprint di dalam layar yang dilengkapi dynamic pressure sensing dan 20% lebih cepat dari pendahulunya. Untuk urusan pengamanan dengan wajah, sudah tersedia sebuah kamera infrared dan sensor 3D untuk mengenali wajah dengan detail dan cepat.
Huawei menjanjikan bahwa kedua smartphone ini akan memiliki kemampuan navigasi terbaik. Akurasinya bisa mencapai 4 meter. Hal ini dimungkinkan dengan penggunaan dual frequency L1 dan L5.
Untuk urusan konektivitas, keduanya memiliki kecepatan 4G yang sangat tinggi. Dengan LTE Cat. 21, kecepatan transfernya mencapai 1.4 Gbps. Sementara untuk kecepatan WiFi-nya pun spesial. Menggunakan WiFi 802.11ac Wave 2, kecepatan transfernya mencapai 1.7 Gbps. Ini adalah angka-angka kecepatan yang sangat tinggi untuk sebuah smartphone.
Dari sisi RAM dan storage, tidak ada kejutan di sini. Ukuran RAM terbesar untuk Mate 20 Pro adalah 6GB dengan storage terbesar 128GB. Berbeda dengan P20 Pro, Mate 20 dan Mate 20 Pro memiliki SIM tray hybrid. Anda masih bisa menggunakan storage tambahan. Namun, tentunya, dengan penggunaan kartu penyimpanan tambahan, Anda akan kehilangan kemampuan dual SIM. Uniknya, Huawei kali ini tidak menggunakan MicroSD card namun NM card (nano memory card) yang baru. Semoga saja, Huawei Indonesia turut mengimpor card jenis baru ini ke negara-negara di mana mereka akan memasarkan smartphone baru ini. Huawei juga akan melengkapi smartphone ini dengan sistem operasi Android 9.0 “Pie”.
Secara umum, kami terkesan dengan kehadiran kedua flagship terbaru Huawei ini. Bagi kami, Mate 20 Pro tentunya menjadi yang paling menarik. Temukan hasil hands-on, pembahasan teknologi, dan pengujian smartphone Huawei yang unik ini dalam video/artikel selanjutnya ya.